"Penandatangan pakta integritas dan pengucapan ikrar, hakikatnya itu janji kepada Allah SWT, diri sendiri dan negara. Konsensus ini merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan untuk mensukseskan Pemilu," ucapnya.
Menurut Dani, kesuksesan pemilu tak berlaku tunggal, tetapi diperlukan kemanunggalan antara penyelengara pemilu, peserta pemilu serta dukungan partisipasi masyarakat.
"Kesuksesan Pemilu diharuskan adanya dukungan pemerintah dengan segala fasilitas dan sarana prasarananya. Termasuk dukungan anggaran juga," ucapnya seraya berharap Pemilu 2024 di Banjar tidak ada sengketa, seperti halnya pemilu lalu.
"Pemilu sebelumnya, Banjar merupakan satu-satunya diantara kabupaten/kota di Jabar yang tidak ada sengketa pemilu. Diharapkan ini terulang saat Pemilu 2024 mendatang," ucap Dani.
Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, mengapresiasi komisioner KPU Kota Banjar yang selalu kordinasi dinas terkait di lingkungan Pemkot Banjar selama ini.
"Saya berharap selama tahapan pesta demokrasi, Banjar tetap kondusif. Ini tanggung jawab bersama untuk menjaganya. Jangan sampai ada kericuhan dan perselisihan akibat terprovokasi," ucapnya.
Lebih lanjut Ade mengucapkan selamat kepada 20 PPK Kota Banjar yang sudah dilantik. "Kepentingan negara diharuskan selalu diatas kepentingan kelompok atau keluarga. Taatilah aturan agama dan perundangan-undangan yang berlaku. Kemudian, bekerjalah dengan niat ibadah selama menjalankan tugas negara kedepan," ucapnya.*