Kasus Penganiayaan Lansia oleh Anak Kelas I SMP di Garut, Proses Hukum Berlanjut Setelah Upaya Diversi Gagal

- 15 Februari 2023, 00:00 WIB
Kapolsek Kadungora, Kompol Krisna Irawan (kiri), memperlihatkan surat pengantar penitipan seorang siswa kelas I SMP yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap seorang nenek berusia 80 tahun di Kampung Cihuni, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.*
Kapolsek Kadungora, Kompol Krisna Irawan (kiri), memperlihatkan surat pengantar penitipan seorang siswa kelas I SMP yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap seorang nenek berusia 80 tahun di Kampung Cihuni, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Baca Juga: Haul 1 Syekh Abdul Muhyi Dipimpin Habib Luthfi Bin Yahya, Puluhan Ribu Jemaah Munajat di Pamijahan Tasikmalaya

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang nenek berusia 80 tahun bernama Kanijah warga Kampung Cihuni Girang RT 01 RW 05, Desa Gandamekar, Kecamatan Kadungora, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang anak di bawah umur. Hal ini dipicu rasa dendam pelaku yang masih duduk di bangku kelas I SMP akibat diputuskan sang pacar yang tak lain cucu dari korban.

Pelaku tak hanya memukuli korban secara membabi buta akan tetapi juga berusaha menusukan pisau yang sejak awal telah dipersiapkannya dari rumah. Untungnya, korban masih bisa melakukan perlawanan dengan menangkap pisau yang akan ditusukan ke badannya sehingga korban mengalami 13 luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Pelaku baru berhenti melakukan penyerangan terhadap korban setelh korban berhasil menggigit tangan pelaku yang saat itu memegang pisau sehingga pisau terlepas dari genggaman tangan pelaku. Setelah itu,elaku langsung kabur dan meninggalkan korban yang sudah dalam kondisi terkapar dan babak belur.

Baca Juga: Mahfud MD Komentari Hukuman Mati untuk Ferdy Sambo: Vonisnya Sudah Sesuai dengan Rasa Keadilan Publik

Korban kemudian ditolong oleh sejumlah warga dan dibawa ke Rumah Sakit Nurhayati Kadungora. Karena luka yang dialami korban terbilang serius, pihak RS Nurhati pun kemudian merujuk korban ke RSUD dr Slamet Garut.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah