Duh Petani Gigit Jari Lagi, Memasuki Panen Raya Padi, Harga Gabah Kering Giling di Banjar Malah Anjlok

- 6 Maret 2023, 14:13 WIB
Padi menguning siap panen di sawah Kota Banjar, Minggu 6 Maret 2023.*
Padi menguning siap panen di sawah Kota Banjar, Minggu 6 Maret 2023.* /kabar-priangan.com/D Iwan /

Di tempat terpisah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjar, Abdul Kholik Ibrahim, mengatakan harga hasil panen padi yang berlaku di pasaran seharusnya yang layak,  minimal sebanding dengan biaya pengeluaran petani saat membayar biaya sarana produksi pertanian lalu.

Baca Juga: Profil Partai Prima, Parpol yang Gugatannya Terkait Pemilu 2024 Dikabulkan PN Jakarta Pusat

"Sebelumnya itu, Januari sampai Februari 2023 harga GKG di tingkat petani berkisar antara Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu per kuintal. Saat ini, pekan pertama Maret, harganya turun menjadi Rp 500.000 per kuintal," ucapnya.

Menyusul kenyataan harga GKG anjlok, dia berharap agar pemerintah pusat tidak melakukan impor beras menjelang panen. "Kami berharap kepada pemerintah di daerah membantu petani melalui kebijakan agar para ASN membeli beras dari petani minimal 10 kg setiap orang per bulan. Misal saat momen Jumpa Hati itu," ucapnya.

Kepala Dinas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar, H. Edi Herdianto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, memprediksi panen raya padi Maret 2023 ini.

"Harga di pasar itu selalu berlaku hukum ekonomi. Seperti halnya ketika stok barang sedikit dan permintaan barang itu meningkat, ini berakibat harga jadi mahal. Begitu juga sebaliknya, ketika barang melimpah dan permintaan sedikit, ini berdampak  harga jadi turun dipasaran," ucap Edi.***

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah