"Nah untuk yang pemberangkatan Oktober 2022 lalu, ternyata ia tidak melalui jalur yang resmi sehingga datanya sama sekali tidak kami temukan. Kami telah telusuri ke BP2MI, datanya juga tidak ada di sana termasuk nama perusahaan yang memberangkatkannya," kata Ricky.
Baca Juga: Bawaslu Mintai Keterangan Ketua KPU Garut Terkait Aksi Sawer Uang Bacaleg NasDem
Ricky juga mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi pula bahwa Ela sudah menikah kembali dengan orang Bekasi sebelum ia berangkat ke Arab Saudi pada Oktober 2022. Ada kemungkinan pemberangkatannya ke Arab Saudi saat itu dilakukan di wilayah Bekasi.
Namun demikian imbuhnya, pihaknya masih melakukan penelusuran untuk dapat menemukan pihak yang memberangkatkan Ela ke Arab Saudi yang dipastikan dilakukan secara ilegal. Ia berharap bisa segera menemukan perusahaan yang memberangkatkan Ela ke luar negeri agar bisa dilakukan langkah penindakan oleh pihak berwenang agar tidak ada kejadian serupa ke depannya.
Ricky juga menyampaikan, pihaknya juga telah mendatangi rumah Ela di wilayah Kampung Cikondang, Desa Tanjungkamunding, Kecamatan Tarogong Kaler. Di sana ia bertemu dengan keluarga Ela yakni kakak dan adiknya.
Baca Juga: Bupati Lepas 1.938 Jemaah Haji Asal Garut
"Menurut keterangan pihak keluarga, mereka sudah melarang keras Ela berangkat lagi ke luar negeri untuk menjadi PMI. Namun Ela tetap nekat berangkat, malah tanpa sepengetahuan pihak keluarganya," ucap Ricky.***