Kronologi Kasus Dugaan Pemotongan Dana Banprov yang Disebut-sebut Melibatkan Wakil Ketua DPRD Jabar

- 5 Juni 2023, 09:05 WIB
Ketua LBH Ansor Tasikmalaya, Asep Abdul Rofiq sedang mendampingi penerima bantuan di Polres Kabupaten Tasik, untuk menyampaikan informasi terkait dugaan pemotongan dana hibah banprov TA 2020.*
Ketua LBH Ansor Tasikmalaya, Asep Abdul Rofiq sedang mendampingi penerima bantuan di Polres Kabupaten Tasik, untuk menyampaikan informasi terkait dugaan pemotongan dana hibah banprov TA 2020.* /Dok. kabar-priangan.com / Aris MF/

Mereka ditawari akan diberikan bantuan dengan syarat ada cashback bagi pihak yang membantu dalam pencairan bantuan tersebut.

Baca Juga: Mutiroh, Calhaj Berusia 103 Tahun Asal Sodonghilir Tasikmalaya Berangkat Tanpa Didampingi Keluarga

Awalnya, potongan yang disebut-sebut dengan istilah cashback ini besarannya sebesar 40 persen dari nilai bantuan. Sementara lembaga penerima bantuan menerima 60 persen.

Namun ketika bantuan cair, potongannya ternyata menjadi 50 persen dari total bantuan. Belum lagi, ada potongan tambahan antara Rp 5 juta – Rp 10 juta dengan alasan untuk administrasi dan transportasi.

"Saya awalnya dapat Rp 310 juta. Namun beberapa waktu kemudian datang dia (pelaku pemotongan) dan meminta separuhnya. Jadi yang saya terima hanya Rp 150 juta saja," ujar Ny. Acun Masmunah, salah seorang penerima banprov yang dipotong.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x