KABAR PRIANGAN - Acara perpisahan kelas lX SMP Negeri 2 Cigedug, Kabupaten Garut, diisi dengan kegiatan penuh makna. Pada acara itu, para siswa membasuh kaki Ibu, sebagai tanda kelulusan siswa kelas IX.
Sore itu 10 Juni 2023, ratusan peserta didik kelas IX SMPN 2 Cigedug, larut dalam keharuan yang begitu dalam, saat pengumuman kelulusan jenjang SMP. Lapangan upacara SMPN 2 Cigedug menjadi saksi bisu bersimpuhnya para siswa di kaki para orangtuanya.
Suara tangisanpun terdengar bersahutan, tatkala mereka sungkem dan membasuh kaki orangtuanya dengan sepenuh hati.
Baca Juga: Rumah Terbakar, Pasutri dan Seorang Anak Balita di Garut Alami Luka Bakar
Para orangtua kelas IX, yang sebagian besar adalah ibu-ibu, nampak tak kuasa menahan rasa harunya. Tak henti-hentinya mereka mengusap kepala anak-anaknya sepanjang proses sungkeman itu.
Pemandangan langka itu, membuat kepala sekolah dan para guru larut dalam perasaan yang sama. Mereka yang berjajar rapih di pinggir lapangan upacara, tampak sesekali menyeka air mata yang jatuh tak tertahan.
"Kami tak kuasa menahan haru, saat anak-anak kami memeluk dan membasuh kedua kaki ibu mereka,” ungkap Suwandi, salah satu guru senior di SMPN 2 Cigedug.
Baca Juga: Dua Mantan Pejabat Garut Bertarung di Pileg 2024, Dapil Sama Parpol Berbeda
Acara sungkeman dan membasuh kaki orang tua, merupakan puncak dari syukuran kelulusan di SMPN 2 Cigedug. Sebelumnya, sejak pagi hari anak-anak kelas IX SMPN 2 melakukan kegiatan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada masyarakat tidak mampu dan bersih-bersih masjid di 13 titik yang berlokasi di Desa Cintanagara dan Sindangsari Kecamatan Cigedug serta di Desa Ciburuy Kecamatan Bayongbong
Kepala SMPN 2 Cigedug, Herdi Mulyana RH, M.Pd., menyatakan, pengumuman kelulusan di sekolah yang dipimpinnya, selalu diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dikemas dalam sebuah program yang bertajuk “Pelajar Peduli Lingkungan” (Pepeling).