Di tempat yang sama, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi, menegaskan pihaknya akan terus melawan praktek TPPO yang berkedok pekerja migran di wilayah Jawa Barat, khusunya Kabupaten Garut. Ia menyampaikan keprihatinannya dengan masih bergentayangannya calo-calo TPPO dengan modus pekerja migran yang telah banyak memakan korban, salah satunya Ela Lastari.
Enjang Tedi yang saat itu didampingi sang isteri, mengaku sangat bersyukur lantaran perjuangannya sejak tiga bulan terakhir mengawal kasus Ela Lastari ini berbuah baik. Ela telah kembali ke Indonesia dalam keadaan selamat dan sehat setelah sebelumnya disekap dan kadang diperlakukan kasar oleh majikannya.
Menurut Enjang Tedi, kepulangan Ela ke tanah air ini merupakan kado HUT RI ke 78. Kepulangan Ela ke tanah air tak lepas dari perjuangan semua pihak yang sejak awal terus gencar mencari keberadaan Ela setelah pihak keluarga Ela melaporkan ke Polres Garut karena sudah tiga bulan hilang kontak dengan Ela.
"Kita sukses pulangkan Bu Ela, ini tentu atas perjuangan kita semua yang telah terlibat mengawal kasus ini sampai akhirnya membuahkan hasil sesuai harapan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai dari keluarga Bu Ela, pemerintah, aparat berwenang, rekan-rekan media, BP2MI, dan KBRI di Riyadh sehingga perjuangan kita semua bisa berhasil," ucap Enjang.
Baca Juga: Kemarau, Kawasan Hutan dan Lahan di Garut Rawan Kebakaran
Dalam kesempatan tersebut politis PAN ini dengan tegas menyatakan akan terus melawan siapapun pelaku TPPO, PMI ilegal dan siapapun itu yang mengancam jiwa, raga dan keluarga masyarakat Garut khususnya. Apa yang di alami Ela setidaknya telah menimbulkan kerugian baik moril maupun materil.
Bahkan imbuhnya, hal ini juga bisa mengancam keselamatan nyawa. Lebih dari itu, kerugian yang lebih besar lagi akan dialami oleh keluarga korban seperti yang dialami anak dan pasangan hidup di tanah air karena bisa kehilangan anggota keluarga.
Untuk mencegah kasus serupa terjadi pada yang lainnya, Enjang Tedi meminta masyarakat agar belajar dari pengalaman Ela. Jangan mudah tergiur dengan rayuan maut para calo maupun sponsor PMI ilegal.
Baca Juga: Pemkab Garut Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Rusia