Sejumlah Kades di Garut Ungkap ke Mana Larinya Uang Iuran Kegiatan Sosialisasi Hukum

- 1 September 2023, 20:48 WIB
Ilustrasi Kades di Garut yang mengeluhkannya adanya pungutan uang untuk kegiatan sosialisasi hukum.
Ilustrasi Kades di Garut yang mengeluhkannya adanya pungutan uang untuk kegiatan sosialisasi hukum. /kabar-priangan.com/DOK Internet/

KABAR PRIANGAN - Para kepala desa (Kades) di Kabupaten Garut membenarkan adanya iuran yang mereka keluarkan untuk kegiatan sosialisasi hukum. Mereka pun buka suara kaitan dengan ke mana larinya uang iuran yang mereka keluarkan tersebut.

Kades Mekartani, Kecamatan Singajaya, Dedin, membenarkan kalau ia dan kades lainnya di Singajaya telah mengeluarkan iuran untuk kegiatan sosialisasi hukum yang telah dilaksanakan di wilayah selatan Garut belum lama ini. Namun tiap-tiap Kades memberikan iuran dengan besaran yang bervariasi atau tidak sama. 

Dikatakannya, dirinya pun saat itu hanya menyumbang sebesar Rp300 ribu untuk kegiatan tersebut. Sedangkan Kades lainnya ada yang sama dengan dirinya, tapi ada juga yang lebih besar. 

Baca Juga: GGW Minta KPK Ungkap Indikasi Korupsi Perjalanan Dinas di Pemkab Garut

"Memang benar kami mengeluarkan uang iuran untuk pelaksanaan sosialisasi hukum tersebut. Namun untuk para Kades yang ada di wilayah Kecamatan Singajaya, rata-rata iurannya antara Rp300 ribu sampai Rp500 ribu," ujar Dedin, Jumat, 1 September 2023.

Uang iuran itu pun menurutnya dikumpulkan di koordinator Kades dan tidak disetorkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Uang tersebut kemudian digunakan untuk membiayai operasional para peserta sosialisasi yang berasal dari Kecamatan Singajaya seperti transportasi, konsumsi, serta penginapan.

Pengumpulan uang dari para kades ini, tutur Dedin, bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran biaya. Karena dengan cara kolektif, biaya bisa ditekan seperti halnya transportasi karena mereka berangkat secara rombongan. 

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Air, TNI, Polri, dan Masyarakat di Garut Bahu Membahu Cari Sumber Air

Pernyataan senada juga dilontarkan Kades Neglasari yang juga koordinator kades Kecamatan Pakenjeng, Agus R. Namun ia mengakui jika ia mengeluarkan uang Rp1 juta untuk menyumbang pada kegiatan tersebut. 

"Saya memang menyumbang Rp1 juta untuk kelancaran kegiatan tersebut. Kebetulan saya masuk di jajaran panitia sehingga saya ingin kegiatan tersebut berjalan dengan lancar," katanya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x