Kekeringan, Puluhan Hektare Sawah di Kampung Cianten Garut Gagal Panen

- 3 September 2023, 20:33 WIB
Seorang warga Garut melintas di areal pesawahan yang mengering akibat tidak ada lagi pasokan air karena kemarau yang melanda.
Seorang warga Garut melintas di areal pesawahan yang mengering akibat tidak ada lagi pasokan air karena kemarau yang melanda. /kabar-priangan.com/Aep Hendy /

"Pohon padi yang sudah cukup tinggi pun pada akhirnya kita potong karena sudah mengering. Daripada mubazir, kita manfaatkan untuk pakan ternak," katanya. 

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Air, TNI, Polri, dan Masyarakat di Garut Bahu Membahu Cari Sumber Air

Ungkapan senada disampaikan Taopik (31) petani asal Kampung lainnya yang juga warga Kampung Cianten. Menurutnya, sejak musim kemarau terjadi beberapa bulan yang lalu, pasokan air ke sawah miliknya serta milik petani lainnya mulai mengecil. 

Kian lama, imbuhnya, pasokan air terus mengecil hingga akhirnya tidak ada sama sekali. Selama ini para petani di Kampung Cianten mengandalkan pasokan air dari irigasi yang ada di bagian hulu untuk memenuhi kebutuhan air sawah mereka. 

Taopik menyebutkan, kekeringan paling parah dialami para petani yang sawahnya berada di bagian hilir. Sedangkan sawah yang berada di bagian hulu irigasi, saat ini masih kebagian jatah pasokan air meskipun tidak normal. 

Baca Juga: Diskominfo Garut dan JQR Jalin Kerjasama Akselerasi Penanganan Kemanusiaan

"Air dari irigasi kan terus berkurang akibat kemarau yang cukup panjang. Akibatnya, sawah yang berada di bagian hilir irigasi sudah benar-benar tidak bisa terairi karena jatah airnya sudah habis oleh sawah yang ada di bagian hulu dan itu pun tidak normal," ucap Taopik. 

Kondisi seperti ini diakui Taopik tentu saja sangat menyedihkan. Apalagi tanaman padi di sawahnya usianya sudah cukup tua dan beberapa pekan lagi sudah siap dipanen. 

Namun karena tidak ada lagi pasokan air, tuturnya, kini tanaman padi yang sudah tua itu pun akhirnya mati dan mengering. Ujung-ujungnyq, tanaman padi itu hanya bisa dimanfaatkan menjadi pakan ternak. 

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Perekonomian Petani Ikan di Garut, PLN Gelar Saresehan Electifying Aquaculture

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah