Kadinkes Garut Sebut Kasus TBC terus Meningkat hingga Tiga Kali Lipat

- 28 September 2023, 20:28 WIB
Kadinkes Garut foto bersama dengan panitia dan seluruh peserta acara. TB di Kabupaten Garut terus meningkat hingga tiga kali lipat, sampai 23 September 2023 lalu mencapai 5.075 kasus.
Kadinkes Garut foto bersama dengan panitia dan seluruh peserta acara. TB di Kabupaten Garut terus meningkat hingga tiga kali lipat, sampai 23 September 2023 lalu mencapai 5.075 kasus. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kasus Tuberkulosis atau TB di Kabupaten Garut terus meningkat hingga tiga kali lipat, sampai 23 September 2023 lalu mencapai 5.075 kasus. Dari jumlah itu yang diderita oleh kalangan anak-anak sekitar 1.500 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garur, dr. Leli Yuliani, MM menyampaikan hal tersebut usai membuka kegiatan "Community Led Advocacy to District Legislatives and Executives to Ensure Mandatory Notification of TB Cases — DPPM" di Alamanda Resort, Jalan Raya Samarang, Garut Barat, Rabu 27 September 2023.

Ia menyampaikan, tahun tahun sebelumnya hanya terdapat 433 kasus. Namun sekarang peningkatannya hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Karyawan Pabrik di Garut Nekat Curi Sepeda Motor Milik Temannya

"Itu kan didata baru sampai 23 September lalu, belum bulan berikutnya di tahun ini. Memang harus betul-betul kita galakkan, harus ada gerakan untuk penemuan kasus TB ini dan setelah ditemukan nanti harus diobati sampai sembuh," katanya.

Ia mengingatkan, masyarakat dalam pengobatan TBC ini harus benar benar disiplin, jangan sampai putus di tengah jalan sebelum waktunya, sebab akan terjadi kekebalan terhadap obat yang sama.

"TB itu harus diobati sampai sembuh, Apalagi TB juga ada korelasinya dengan stunting, anak stunting yang mengalami infeksi kronis itu disebabkan oleh TB," ungkapnya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal dari Pasar Wanaraja Garut

Leli menyebutkan, obat TBC itu tidak dijual sembarangan, baik di toko obat maupun di warung-warung. 

"Obat TB hanya disediakan pemerintah melalui Puskesmas dan rumah sakit. Obat itu sudah berupa paket-paket," ucapnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x