"Operasi terhadap aksi premanisme termasuk yang melibatkan anggota geng motor akan terus kami lakukan sampai Garut benar-benar bersih dari gangguan preman yang selama ini telah sangat meresahkan," katanya.
Baca Juga: Kadinkes Garut Sebut Korban Keracunan Sate Jebred Sudah tak Ada yang Dirawat
Yonky berjanji untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku aksi premanisme termasuk geng motor. Tindakan tegas dan terukur ini perlu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi mereka agar tidak mau mengulangi lagi perbuatannya.
Ia mengungkapkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, mendiang Panji merupakan seorang aktivis dari Kemanusiaan Siaga Bencana (Sigab) Persatuan Islam (Persis).
Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023 sekitar pukul 01.00 WIB, Panji yang tengah berkendara sepeda motor bersama temannya tiba-tiba mendapatkan penyerangan dan penganiayaan.
Baca Juga: Lagu Domba Kuring Awali Acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Garut
Para pelaku, imbuhnya, menggunakan senjata tajam berupa satu bilah golok dan satu gagang besi sepanjang 40 cm dengan ujung besi yang runcing saat mengeroyok dan menganiaya Panji hingga akhirnya ia meninggal dunia.***