"Persediaan kurang, permintaan pasar cukup tinggi, stoknya terbatas, harga pasti tinggi. Sekarang kan keinginan masyarakat untuk konsumsi cabai itu memang sangat tinggi," ujar Ridwan Efendi.
Baca Juga: KONI Garut Ungkap Alasan Studi Banding ke Yogyakarta dan Sleman
Ia mengatakan, selain cabai ada juga harga harga yang berubah, di antaranya data yang dihimpun itu adalah telur ayam broiler yang ada kenaikan tapi tidak signifikan, itu dari Rp25.800 keRp 26.000 per kilogram.
"Kalau harga sayuran itu relatif tetap, kecuali cabai, kemudian kalau yang cenderung turun malah tidak ada. Semua harganya tetap tidak ada yang turun," ucapnya.
Ridwan menuturkan, kenaikan harga cabai memang di seluruh indonesia, dan ini sudah menjadi atensi pemerintah pusat juga.
Baca Juga: Pesan Bupati Garut Menjelang Berakhir Masa Jabatan
Adapun upaya dari Pemkab Garut dari sisi budidaya, dan hal ini ke depan tentunya dinas pertanian memiliki strategi khusus untuk meningkatkan budidaya cabai.***