Polisi Amankan Pelaku Penipuan Berkedok Agen Umroh di Garut

- 7 Desember 2023, 19:31 WIB
Petugas kepolisian menggiring D, pelaku penipuan dengan modus agen umrah dengan korban 22 orang warga Garut serta jumlah kerugian mencapai Rp400 juta lebih.
Petugas kepolisian menggiring D, pelaku penipuan dengan modus agen umrah dengan korban 22 orang warga Garut serta jumlah kerugian mencapai Rp400 juta lebih. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menambahkan akibatnya ada 21 warga Garut serta seorang warga Tasikmalaya yang terperdaya dan jadi korban aksi penipuan yang dilakukan pelaku. Sedangkan total uang yang berhasil didapatkan pelaku jumlahnya mencapai Rp400 juta lebih.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Rudy Kunjungi 12 Kecamatan di wilayah Selatan Garut

"Ada 22 warga yang menjadi korban dengan total kerugian materi mencapai Rp400 juta lebih. Korban kebanyakan merupakan warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, sedangkan yang merupakan warga Tasikmalaya ada satu orang," ucap Ari. 

Kepada petugas, imbuhnya, pelaku mengaku telah menggunakan sebagian besar uang dari 22 warga tersebut untuk kepentingan pribadinya. Sebagian besar uang tersebut digunakan poya-poya dengan acara liburan ke Malaysia. 

Ari juga mengungkapkan, pelaku telah beberapa kali memberitahu adanya pemunduran jadwal pemberangkatan kepada para korban. Hal ini membuat korban terus mempertanyakan kejelasan kapan mereka akan diberangkatkan umroh. 

Baca Juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak Kandung di Garut Ternyata Sering Nonton Film Porno

Ia menyampaikan, untuk menenangkan para korban, pelaku pun kemudian memberangkatkan mereka ke Jakarta dengan dalih mereka akan segera diberangkatkan ke tanah suci. Namun setelah menginap selama tiga hari di sebuah hotel di kawasan Cengkareng, warga belum juga mendapat kejelasan terkait jadwal pemberangkatan mereka.

"Para korban pun lalu mendesak pelaku kapan akan diberangkatkan. Mereka juga terus mempertanyakan tiket dan visa yang belum juga diberikan pelaku sehingga para korban akhirnya mulai curiga kalau pelaku telah menipu mereka," ujarnya. 

Sadar telah menjadi korban penipuan yang dilakukan D, kata Ari, para korban kemudian memutuskan kembali ke Garut. Sesampainya di Garut, mereka langsung melaporkan D atas tudingan penipuan dan penggelapan dan polisi pun langsung menindaklanjuti laporan tersebut. 

Baca Juga: Korban Bencana di Garut akan Mendapat Uang Pengganti Kerusakan Rumah

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah