BPIP dan Pangdam V/Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila

25 Maret 2022, 20:03 WIB
Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA, PhD, seusai menandatangani MoU dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, MSc, dan pihak terkait, Jumat 25 Maret 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pangdam V Brawijaya Surabaya berkomitmen membumikan Pancasila dengan metode kekinian.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, mengatakan kolaborasi tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Menurutnya, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) segera dilakukan bersama Panglima TNI.

"BPIP juga akan menjadwalkan MoU dengan Panglima TNI," ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, Jumat, 25 Maret 2022.

Baca Juga: Rakernas PBNU di Cipasung Tasikmalaya, KH Abun: Teringat Ketika Muktamar ke-29 NU yang Sangat Menegangkan

Yudian berharap kolaborasi ini dapat dilakukan dengan masing-masing program atau kegiatan yang sudah dimiliki BPIP dan Pangdam V Brawijaya Jawa Timur.

Ia juga menjelaskan BPIP bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI yang memiliki tugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Selain melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian PIP secara menyeluruh dan berkelanjutan juga program-program lainnya seperti menyusun standar pendidikan dan diklat", ujarnya.

Baca Juga: Ketua Umum PBNU Lantik PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Mengimbau Bekerja dan Bantu Masyarakat Pelosok

Pihaknya juga saat ini telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya. "Kami hanya mengukur dan memperkokoh Pancasila bukan mengajari," ujarnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, juga mengatakan BPIP kini telah memiliki mata ajar pendidikan Pancasila bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Pergurian Tinggi.

Menurutnya dasar tersebut adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan PP Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Baca Juga: Wabup Sumedang Minta Pramuka Turut Awasi Penerapan Prokes Saat Tarawih dan Mudik Lebaran Nanti

"Salah satu keuntungan PP 4 adalah Pencasila menjadi paling utama dalam mata ajar, sedangkan Kewarganegaraan menjadi bagian dari Pendidikan Pancasila," ujarnya.

Ia berharap dengan ditandatanganinya PP tersebut oleh Presiden, Pangdam V Brawijaya dapat menyosialisasikannya sampai tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa). "Kami berharap nannti berkenan terus disosialisasikan mata ajar Pancasila dengan cara kekinian," ucapnya.

Kepala BPIP Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA, PhD, (kanan) seusai menandatangani MoU dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, MSc, Jumat 25 Maret 2022.* Istimewa

Karjono juga menyebutkan dalam mata ajar Pendidikan Pancasila tersebut terdapat 75 persen dengan metode peraktik dan 35 persen teori.

Baca Juga: DPC PBB Garut Optimis Bisa Raih Kursi Di Pemilu 2024

"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo berharap kolaborasi ini menjadi masif dalam pembumian Pancasila khususnya di Jawa Timur.

"Banyak hal yang diajarkan secara kekinian mengenai Pancasila seperti animasi-animasi, melalui musik, olahraga maupun kuliner," ucapnya.

Baca Juga: Diamankan Polisi Diduga Terkait Kasus Pornografi. Ini Biodata, Akun Media Sosial Dea OnlyFans

Ia juga menyebutkan TNI merupakan ujung tombak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali menjaga kedaulatan bangsa. "TNI ini terjaga dan kesetiaan kepada NKRI sangat kuat dan tidak memiliki kepentingan politik praktis", ujarnya.

Antonius berharap Pangdam V Brawijaya menjadi role model bagi pangdam lainnya dalam pembumian nilai-nilai Pancasila.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc, menyambut baik dalam kolaborasi atau gotong royong dalam pembumian Pancasila. "Kami sangat mengapresiasi kedatangan BPIP dan siap mendukung semua program dan kegiatan BPIP dalam pembumian Pancasila," ucapnya.

Baca Juga: Korban Investasi Bodong Robot Trading EA Copet Dimintai Keterangan oleh Penyidik Bareskrim Polri

Ia juga mengatakan banyak program yang dibuat bahkan sudah berjalan, baik mengenai pembangunan infrastrukur seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun penguatan kebangsaan termasuk Penanaman nilai-nilai Pancasila.

"Bahkan kami sudah ada beberapa Kampung Pancasila yang dibentuk. Kami juga akan menindaklanjuti kolaborasi dengan berkoordinasi intensitas dengan BPIP," ucapnya.

Ditambahkannya, dengan dijadikan pilot project Pembumian Pancasila dengan metode kekinian, Pangdam V Brawijaya akan selalu konsisten dalam menjalankan program kegiatan apalagi perintah dari panglima.

Baca Juga: Wabup Sumedang Minta Pramuka Turut Awasi Penerapan Prokes Saat Tarawih dan Mudik Lebaran Nanti

"Intinya kami siap apapun kegiatan dan program untuk pembumian Pancasila," ujarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler