KABAR PRIANGAN - Video penganiayaan terhadap Ken Admiral yang diduga dilakukan oleh Aditya Hasibuan (AH) putra dari AKBP Achiruddin Hasibuan pada 21 dan 22 Desember 2022 baru beredar beberapa terakhir ini.
Pada video pertama yang berdurasi 16 detik itu memperlihatkan aksi penghentian mobil abu-abu yang diketahui dikendarai oleh Ken Admiral dihentikan oleh AH di depan SPBU Jalan Ring Road Kota Medan, Sumatra Utara pada pukul 22.00.
Selain melakukan penghentian, AH turut memukul Ken Admiral yang kala itu ada di dalam mobil melalui celah jendela mobil yang terbuka. Bukan hanya itu AH juga melakukan pengrusakan mobil yang dikendarai oleh Ken Admiral saat Ken Admiral menutup kembali jendela mobil dan perlahan melajukan mobilnya.
Berdasarkan keterangan yang dibacakan oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, diketahui kejadian pada tersebut terjadi karena sebelumnya sempat terjadi singgungan antara pelapor yaitu Ken Admiral dan terlapor Aditya Hasibuan pada jejaring komunikasi digital yang menyulut emosi dari terlapor AH.
"Pada tanggal 21 Desember 2022 pada pukul 22.00 tepatnya SPBU jalan Ring Road Medan, saat itu terlapor menyuruh pelapor berhenti di mobil kemudian melakukan pemukulan sebanyak 3 kali, kenapa hal ini terjadi? karena berdasarkan hasil chatingan antara terlapor dan pelapor," kata Sumaryono.
Kemudian pada 22 Desember tepatnya pukul 02.30 WIB Ken Admiral ditemani oleh saksi yaitu temannya mendatangi rumah AH dengan maksud untuk meminta penyelesaian masalah atas tragedi pemukulan dan pengerusakan tersebut.
"Dan selanjutnya pada tanggal 22 Desember 2022 hari Kamis pukul 02.30 dini hari pelapor bersama saksi teman-temannya mendatangi rumah terlapor untuk menanyakan kasus pemukulan tersebut karena di samping melakukan pemukulan juga melakukan pengrusakan terhadap mobil daripada pelapor," tutur Sumaryono melanjutkan keterangannya.
Hal tersebutlah yang menjadi latar peristiwa pada video yang kedua. Dalam video tersebut telihat seorang laki-laki yang menggunakan hodie berwarna hitam sedang memukuli seorang pemuda yang sudah terkulai di tanah. Diketahui lelaki berhodie hitam itu adalah Aditya Hasibuan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan.
"Dan saat itu juga terjadi penganiayaan sebagaimana yang diviralkan video tersebut," ujar Sumaryono melanjutkan keterangannya.
Baca Juga: Sebanyak 8 Pejabat Eselon 2 di Lingkungan Pemkab Sumedang Dirotasi
Penganiayaan tersebut terjadi di kediaman AKPBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam/Sinumba Raya Nomor 168, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Dalam video tersebut tampak pula AKBP Achiruddin yang tidak melakukan peleraian pada peristiwa penganiayaan itu, sehingga nama AKBP Achiruddin Hasibuan pun turut terseret pada kasus ini.
Berdasarkan keterangan dari Kombes Pol. Drs. Armia Fahmi selaku Irwasda Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan telah dilepas dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut sejak tanggal 3 April 2023.
"Jadi yang bersangkutan (Achiruddin Hasibuan) telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut sejak tanggal 3 April 2023," ucap Kombes. Pol. Drs. Armia Fahmi pada saat menyampaikan simpulan konferensi pers pada tanggal 25 April 2023.***