Kronologi Kasus Penembakan di Kantor MUI Jakarta

3 Mei 2023, 15:38 WIB
Pelaku penembakan Kantor MUI punya riwayat penyakit. /PMJ News/

KABAR PRIANGAN - Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat yang berada di Jakarta di masuki oleh seseorang yang tidak dikenal dan ingin bertemu dengan ketua MUI.

Namun karena keinginannya tersebut tidak dikabulkan lelaki berinisial M (60) tersebut melancarkan aksi penembakan.

Peristiwa penembakan di kantor MUI yang terletak di Menteng, Jakarta Selatan tersebut terjadi pada hari Selasa, 2 Mei 2023, siang hari. Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengusut kasus itu.

Baca Juga: Pengurus Pesantren di Tasikmalaya Sebut Pemerintah Tidak Sowan saat Gelar Halal Bihalal

Dilansir dari antaranews.com pada 3 Mei 2023, kronologi kejadian penembakan di kantor MUI Jakarta adalah sebgai berikut:

1. Peristiwa terjadi pada pukul 11.00 WIB. Pelaku datang ke kantor MUI untuk menemui Ketua MUI.

2. Saat memasuki wilayah kantor MuI, petugas keamanan menanyakan identitas dan kepentingan pelaku datang ke kantor itu. Tetapi pelaku tidak memberi jawaban yang jelas, sehingga petugas menahan dan tidak memberi izin pelaku untuk masuk.

Baca Juga: Ryan Kurnia Resmi Jadi Pemain Rekrutan Pertama Persib Bandung yang Didatangkan dari Persikabo 1973

3. Kemudian pelaku mengeluarkan senjata jenis air softgun dan menembakannya. Dua orang petugas resepsionis tertembak dan menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

4. Pelaku kemudian berupaya melarikan diri, tetapi dikejar, dan dapat ditangkap oleh petugas keamanan.

5. Setelah itu, pelaku diamankan di Kantor Polisi, namun ia tidak sadarkan diri. Sehingga petugas kepolisian membawa pelaku ke Puskesmas Menteng, namun dokter disana menyatakan jika pelaku telah wafat.

Baca Juga: Sempat Lumpuh Tertimbun Longsor, Jalan Desa di Wilayah Surian Sumedang Akhirnya Kembali Normal

Hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan Kartu Tanda Identitas (KTP) yang ditemukan, pelaku bernama Mustopa, berusia 60 tahun, daan berasal dari Provinsi Lampun.

Polisi menegaskan bahwa pelaku penembakan di Kantor MUI itu tidak termasuk dalam jaringan teroris.

Komber Pol Hangki Haryadi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Lampung, dan untuk saat ini disimpulkan bahwa motif pelaku adalah ingin diakui sabagai Nabi.

Baca Juga: Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2023: Prediksi Skor, Link Live Streaming, Head to Head dan Line Up Pemain

Hal itu diambil berdasarkan beberapa surat yang pernah disampaikan oleh pelaku.

“Kami berokoordinasi dengan Polda Lampung dan kami lihat sejarahnya tersangka ini dari alat bukti tulisan, motif sementara yang bersangkutan ingin diakui sebagai wakil nabi,” kata Hangki.

Ada pun beberapa penanganan yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian adalah, mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku dengan melibatkan Polda Lampung; melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis Polisi di Kantor MUI.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung yang Gratis dan Lagi Hits 2023, Nomor 3 Ada Kolam Renangnya!

Melakukan autopsi terhadap pelaku penembakan di Kantor MUI di RS Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur.

Untuk mengetahui penyebab kematian pelaku; dan memeriksa senjata yang diduga milik pelaku di laboraturium forensik.***

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler