Pemberlakuan PPKM Level 3 Secara Menyeluruh Saat Nataru, Presiden Jokowi Ingatkan Kasus Eropa

- 22 November 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi suasana di sebuah mall. Rencana pemberlakuan PPKM Level 3 jelang Nataru, Presiden Jokowi ingatkan masyarakat atas kasus Covid di Eropa.*
Ilustrasi suasana di sebuah mall. Rencana pemberlakuan PPKM Level 3 jelang Nataru, Presiden Jokowi ingatkan masyarakat atas kasus Covid di Eropa.* /pixabay/

KABAR PRIANGAN – Pemerintah membuat wacana pemberlakukan PPKM level 3 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Hal itu disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy pada beberapa waktu lalu.

Atas rencana itu, Presiden Joko Widodo meminta jajaran terkait untuk mengomunikasikan dengan baik kepada masyarakat.

Baca Juga: Dua Lurah dan Satu Camat Terancam Dipindahkan, Gara-gara Menolak Melaksanakan Vaksinasi Massal pada Hari Libur

Termasuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan kasus-kasus dan kenaikan kasus yang ada di Eropa.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) evaluasi PPKM pada Senin, 22 November 2021.

“Ini penting sekali sebagai sebuah background dari keputusan yang akan kita ambil, karena memang ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM Level 3 ini karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Ini Alasan Pelaku Pria Nekad Sebarkan Video Syur Garut

“Tapi, kita harus ingat bahwa apapun, utamanya ini pariwisata di Bali, memang terdampak paling dalam, tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita. Apalagi, sekali lagi, kita akan menjadi tuan rumah 150 meeting yang ada di G20,” lanjutnya.

Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini terkendali di level yang rendah. Dalam sepekan terakhir, kasus aktif COVID-19 menurun sebanyak 892 kasus, dari 9.018 kasus di 14 November menjadi 8.126 kasus di 21 November.

Sementara penambahan kasus baru rata-rata sebanyak 362 kasus setiap harinya.

Baca Juga: Masalah Proyek Jalan Lingkar Utara, Unjuk Rasa KMRT di Bale Kota Diwarnai Kericuhan

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Desember mendatang, Jokowi mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus.

Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah untuk terus menyeimbangkan antara gas dan rem dalam upaya pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi.

“Agar juga disampaikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyeimbangkan betul-betul gas dan rem sehingga kita bisa mempertahankan momentum (perekonomian) untuk tumbuh positif,” ucapnya.

Baca Juga: Ini Tanggapan Pimpinan Ponpes di Sumedang Terkait Isyu pembubaran MUI

Dimana di Kuartal II, ekonomi tumbuh 7,07 persen, di Kuartal III tumbuh 3,51 persen, dan diharapkan Jokowi di Kuartal IV ini lebih baik dari kuartal yang ketiga.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah