Network
KABAR PRIANGAN – Suparno, pemilik mobil Isuzu Panther keluaran tahun 1990 bekas Presiden Jokowi akan menjual mobil kesayangannya itu seharga Rp175 juta.
Suparno yang warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa tengah itu mematok harga mobil lawas itu dengan harga tinggi dengan alasan mobil tersebut sangat spesial.
Selain karena mobil itu mobil eks Presiden Jokowi, dia pun menjual mobilnya dengan harga tinggi bukan untuk keperluan dirinya, tetapi untuk membangun masjid.
Baca Juga: Seorang Warga Lolos dari Maut Saat Bencana Longsor Ciherang Sumedang Terjadi
“Usahakan jangan kurang Rp175 juta mas. Itu mobil eks RI 1, harganya memang spesial,” katanya dikutip kabar-priangan.com dari wonogirinewscafe.com.
Salah seorang kerabat Suparno, Desy warga Wonogiri membenarkan keberadaan mobil bekas kendaraan Presiden Jokowi tersebut.
“Iya benar, mobil tersebut dulu punya pak Jokowi. Sekarang tersimpan di rumah Pak Parno di Desa Kebonagung. Mobil masih dirawat dengan baik kok,” ujar Desy, kerabat Suparno.
Desy sendiri tidak tahu persis kapan mobil itu dibeli oleh Suparno dan berapa harganya, karena pemilik mobil (Suparno) posisinya sedang merantau di Jakarta.
“Setahu saya, mobil itu kesayangan Pak Parno dan tidak bakalan dijual,” kata Desy.
Warna mobil pun tidak dirubah dari awal belinya, yakni abu-abu dengan strip hijau. Hanya ditambah tulisan di pintu depan dan belakang, bahwa mobil tersebut bekas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sheila Dara Aisha, Istri Vidi Aldiano
Mobil tersebut merupakan generasi awal Isuzu Panther atau sempat dikenal dengan sebutan 'Panther Miyabi'. Mobil tersebut bermesin disel berbahan bakar solar dengan kapasitas mesin 2238 cc.
Saat ini, mobil kesayangan Pak Parno ini terparkir di halaman rumahnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa tengah.
Di bagian pintu depan, tepatnya di sisi kanan kiri ruang kemudi tertera tulisan “Ex Kendaraan Pribadi Bapak Ir Joko Widodo Presiden Republik Indonesia”. Tulisan sama terlihat di atas bumper bagian belakang.
Baca Juga: Gempa Kembali Terjadi di Banten dengan Magnitudo 4,7. Total Gempa Susulan 32 Kali
Tiga tangan
Berbeda dengan mobil-mobil bekas lainnya yang biasanya sudah banyak tangan, maka mobil eks Jokowi ini hanya beralih tiga tangan saja.
Latifa, warga Kecamatan Tirtomoyo yang sempat memiliki mobil tersebut mengatakan bahwa mobil tersebut dibeli oleh kakaknya, Dyah Dwi Wahyuningsih dari tangan Jokowi.
Kala itu, Jokowi belum menjadi presiden. Sementara kakaknya saat itu sebagai Lurah Palur, Solo.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 2021/2022 Pekan Ke-20: Big Match PSIS vs Arema FC dan Borneo FC vs Persib Bandung
Latifa menjelaskan, mobil tersebut dibeli kakaknya belasan tahun silam, tetapi harganya lupa.
“Harganya berapa saya lupa, seingat saya harga pasaran biasa,” kata Latifa.
Kakak Latifa memiliki mobil tersebut selama lebih dari lima tahun. Tetapi karena kebutuhan mendesak mobil itu-pun dijual.
Baca Juga: Dua Orang ASN di Pemkot Banjar Dipecat, Gara-gara Bolos Kerja Melebihi 10 Hari
“Saya yang bantu jualkan. Waktu itu saya iklankan dan dibeli oleh Pak Suparno, kalau nggak salah seharga Rp 54 Juta,” tutur Latifa.***
