Network
KABAR PRIANGAN - Salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah adalah Bulan Rajab. Tiga bulan lainnya adalah Bulan Muharam, Zulkaidah, dan Bulan Dzulhijah.
Salah satu keistimewaan Bulan Rajab ini adalah karena di bulan ini ada peristiwa Isra Mi’raj nabi Muhammad yang terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Pada tahun 2022 ini, tanggal 27 Rajab jatuh pada hari Senin, 28 Februari 2022.
Baca Juga: Dukung Agenda Presidensi G-20, PT KAI Pasang Livery Tematik di Beberapa Kereta Api Ini
Namun jika mengacu kepada pengumuman PBNU yang mengumumkan 1 Rajab jatuh pada hari Kamis, 3 Februari 2022, maka tanggal 27 Rajab jatuh pada hari Selasa, 1 Maret 2022.
Karena Bulan Rajab ini merupakan salah satu bulan yang diistimewakan oleh Allah, maka rasulullah pun menganjurkan agar kita memperbanyak ibadah di Bulan Rajab ini, termasuk pada 27 Rajab.
Menurut ustadz Abdul Somad, ada empat amalan yang paling dimuliakan serta diutamakan pada Bulan Rajab. Apa saja empat Amalan Paling Mulia dan Utama di Bulan Rajab?
Baca Juga: Selain Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Ini Dia Mantan Pejabat dan Pengusaha yang Diperiksa KPK
Dikutip kabar-priangan.com dari kanal youtube Taman Surga.net, Ustadz Abdul Somad Nabi Muhammad SAW berdo'a khusus di bulan Rajab. “Allahumma bariklana fi rajaba wa sya'ban Wa balighna ramadhan”.
Artinya, "Ya Allah, berikan kami berkah di bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan sampaikan kami ke bulan Ramadan".
Ustadz Abdul Somad pun mengatakan bulan Rajab memiliki arti, yaitu agung, tinggi, hebat. Bulan Rajab merupakan bulan yang tinggi, bulan yang hebat, yang dipilih oleh Allah SWT.
Baca Juga: Dicaci Maki, Petugas TKSK Akan Laporkan Kades Pasirkiamis Garut ke Polisi. Begini Kronologisnya
"Amal yang paling afdhol di bulan Rajab adalah amal yang paling mulia, apa amal yang paling mulia? 'puasamu itu untuk-Ku, Aku yang memberi balasannya'," ujar Ustadz Abdul Somad.
Maka, ibadah yang paling bagus, paling afdhol di bulan Rajab ini adalah puasa.
Bulan Rajab merupakan bulan yang pas dan cocok untuk mengganti puasa tahun kemarin yang bolong.
Baca Juga: Tak Mampu Kalahkan Persela, Persib Gagal Geser Arema.Gol David da Silva Selamatkan Maung Bandung
Kenapa demikian, karena di bulan yang lain ada bulan Syawal, bulan Dzulqa'dah, bulan Dzulhijjah. Sehingga banyak orang menggunakan alasan tak sempat.
Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa, pentingnya mengganti puasa di bulan Rajab, karena ini merupakan salah satu kemuliaan dimana akan mendapat dua pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
"Puasa ini bagus, karena saluran darah ini mampet, karena di dalamnya banyak lemak-lemak, banyak kolesterol, dan akhirnya tersumbat," ujar ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Aliansi Ummat Islam Garut Geruduk Kantor Kemenag Garut, Tuntut Jokowi Pecat Menag
Lalu ustadz Abdul Somad pun memberikan kesimpulan, bahwa membersihkan darah dengan cara tidak memasukan makanan ke dalam tubuh. Dengan banyak puasa tubuh sehat, terhindar dari berbagai penyakit.
Ustadz Abdul Somad juga menerangkan bahwa, jika tidak sanggup untuk berpuasa, perbanyaklah sholat sunnah.
Ia pun bercerita tentang Bilal sahabat Rasulullah SAW, yang suara sandalnya terdengar oleh Rasul di Surga.
Baca Juga: Pelaku Utama Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Diduga Bersembunyi Disini
Dan diterangkan bahwa, Bilal selalu mengerjakan sholat sunnah syukur wudhu sebelum sholat subuh.
Dan shalat sunnah pun dapat menjadi simbol atas puji syukur nikmat yang telah diberikan-Nya.
Lalu adapun yang tidak bisa sholat sunnah, dikarenakan tidak bisa tegak, tidak bisa rukuk, tidak bisa duduk, maka ustadz Abdul Somad menyarankan untuk membaca Alquran.
Baca Juga: Pemekaran DOB Garut Utara Masih Dalam Proses, Bupati Garut: Saya Mendukung
Jika masih ada yang tak sanggup berpuasa, sholat sunnah, membaca Alquran, ustadz Abdul Somad menyarankan untuk pejamkan mata lalu berdzikir.
Isi hari-hari bulan Rajab ini dengan kemuliaan, dan belum tentu kita akan bertemu dengan bulan Rajab selanjutnya.
Jadi kesimpulannya empat amalan yang paling mulia dan diutamakan di bulan Rajab, yaitu:
Baca Juga: Putri Kedua Wapres RI Siap Bantu Kembangkan Usaha Pertanian di Sumedang
Puasa sunnah atau meng-qodho puasa (bagi yang punya hutang puasa).
Perbanyak sholat sunnah.
Perbanyak Membaca Alquran.
Perbanyak Dzikir.***
