Isma mengaku terpukul atas kejadian tersebut dan hal ini menjadi pukulan berat bagi institusi BPK sebagai lembaga pemerintahan yang memiliki peran dalam pemberantasan korupsi.
Oleh sebab itu, Isma menyatakan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK terhadap sejumlah anggotanya.
Baca Juga: Idul Fitri 1443 H Ini Masjid Agung Ciamis Tak Digunakan untuk Pelaksanaan Sholat Ied
Seperti diketahui, empat auditor BPK Jawa Barat dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK karena menerima suap dari Bupati Bogor, Ade Yasin.
Suap itu diberikan dengan tujuan agar Kabupaten Bogor mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK dalam hal Laporan Pengelolaan Keuangannya.
Keempat tersangka tersebut adalah Anthon Merdiansyah yang menjabat sebagai Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis BPK Jabar, Arko Mulawan sebagai Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Pelaku Video Syur Garut Hamil dan Berkeliaran di Luar, Padahal Masih Menjalani Tahanan
Dua lagi tersangka adalah Hendra Nur Rahmatullah Karwita dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah yang bertugas sebagai auditor atau pemeriksa.
Dalam kasus ini, selain menetapkan empat tersangka dari BPK Jabar, KPK juga menetapkan empat tersangka lainnya dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.***