Manfaat yang didapatkan dengan Kartu Prakerja yaitu mendapat bantuan pelatihan/pembekalan kompetensi kerja dan/atau kewirausahaan serta mendapatkan insentif yang diberikan secara nontunai.
Baca Juga: Inovasi Berdagang Cilok Keliling Ala Warga Panumbangan Ciamis, Pakai Vespa Jadul Bawa Rezeki
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, untuk biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000).
Selain itu, ada juga insentif pengisian survei sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei. Sehingga total insentir survei ini sebesar Rp150.000.
Seiring mulai pulihnya pandemi Covid-19 yang akan berubah menjadi endemi, pemerintah sedang mempersiapkan untuk menjalankan program Kartu Prakerja dengan skema normal, yaitu mengadakan pelatihan secara offline.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, fokus utama skema normal bukan lagi pada bantuan sosialnya, seperti yang dijalankan sebelumnya.
“Tetapi akan fokus kepada peningkatan skill (ketrampilan) penerimanya,” kata Rudy Salahudin yang juga Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.***