Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Mendapat Perhatian Publik, Mahfud MD: Perkembangannya Bagus

- 4 Agustus 2022, 09:58 WIB
Menteri Polhukam Mahfud MD
Menteri Polhukam Mahfud MD /Instagram@mohmahfudmd/

KABAR PRIANGAN - Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan masih terus diselidiki berbagai pihak.

Pada kasus polisi tembak polisi yang banyak menyita atensi publik muncul beberapa fakta yang dibeberkan tim pengacara Brigadir J, sehingga akhirnya dilakukan pemeriksaan forensik ulang atas permintaan keluarga.

Tak hanya itu Menkopolhukam Mahfud MD pun memberikan perhatiannya lewat komentar-komentar nya melalui akun media sosial pribadinya.

 

Baca Juga: Selain Puasa Asyura, Berikut Adalah 4 Amalan yang Bisa Dikerjakan di Bulan Muharram

Melalui akun twitter miliknya @mohmahfudmd, kembali memberikan komentar terkait penyelesaian perkara tewasnya Brigadir J yang hingga saat ini belum juga tuntas, padahal kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri.

"Polemik di media tentag tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi di sela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat Pengacara Keluarga Birigadir J bilang, “Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga”. Logika publik cerdas," kata Mahfud MD dikutip dari akun twitternya.

Sebelumnya, Mahfud menyampaikan permintaan Presiden Jokowi bahwa kasus ini harus dibuka sejujurnya dan tak ada yang disembunyikan.

Baca Juga: Bantai Singapura 9-0, Timnas Indonesia U 16 Duduki Puncak Klasemen Grup A. Muhammad Nabil Cetak Hattrick

"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," kata Mahfud.

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini, sebab dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik, sesuai hasil berbagai lembagai survei.

“Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan, serta penegakan hukum. Hasil survei terakhir Indikator Politik yg baru diumumkan kemarin misalnya mengatakan begitu,” tulis Mahfud.

Mahfud juga meminta bantuan Sekretaris Kompolnas untuk ikut serta menyelidiki kasus ini.

Baca Juga: Siaran Langsung Bali United vs RANS Nusantara FC di Indosiar. Ini Jadwal Acara Indosiar Kamis 4 Agustus 2022

“Sebagai Ketua Kompolnas, saya sudah berpesan kpd Sekretaris Kompolnas Benny J. Mamoto untuk aktif menelisik kasus ini guna membantu Polri membuat perkara menjadi terang,” lanjut Mahfud MD.

Langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan yang diharapkan yaitu dibentuk Tim investigasi dengan bantuan Kompolnas dan Komnas HAM.

“Perkembangannya bagus juga karena selain membentuk Tim, Kapolri juga sudah mengumumkan untuk menggandeng Kompolnas dan Komnas HAM guna mengungkap secara terang kasus ini,” tutup Mahfud MD.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah