Anggota DPR RI: Dukung Rencana Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi, Hati-hai Dampak Sosial, Ekonomi

- 26 Agustus 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi - Sejumlah truk antre untuk mengisi tanki BBM di terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara.
Ilustrasi - Sejumlah truk antre untuk mengisi tanki BBM di terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara. /Antara/

Diketahui, pemerintah telah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun atau naik dari rencana awal yang hanya Rp170 triliun. Sementara, harga BBM penugasan pertalite masih ditahan di level Rp7.650 per liter dan solar bersubsidi Rp5.150 per liter.

Baca Juga: Hewan Endemik dan Usaha Perikanan Kota Tasikmalaya Terdampak Buruknya Kualitas Air Sungai Cikunir

Dia mengatakan pemerintah dalam posisi dilema, dimana ekonomi Indonesia baru saja pulih pasca-dihantam pandemi COVID-19 selama dua tahun, dan pastinya kenaikan harga BBM ini akan berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengaku sepakat jika pemerintah memutuskan harga BBM naik.
Tujuannya, guna mengurangi beban uang negara dalam menanggung subsidi dan kompensasi.

"Rencana pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga BBM subsidi sudah tepat dan tidak terelakkan, sebagai dampak dari kenaikan harga minyak mentah dunia," kata Mamit Setiawan

Baca Juga: Sisca Kohl Dilamar Jess No Limit dengan Cincin Senilai Rp488 Juta, Simak Profilnya Berikut Ini

Ia memandang melalui kenaikan ini dapat mengurangi beban subsidi energi yang saat ini sangat tinggi.

Dengan begitu, subsidi bisa dialihkan secara langsung kepada masyarakat miskin dan sektor lain yang membutuhkan seperti pendidikan hingga kesehatan.

"Sudah cukup saatnya kita membakar uang kita di jalan," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah