Kepolisian Ungkap Kronologi Tragedi Kanjuruhan, Laga Berjalan Lancar tapi Ricuh Usai Pertandingan Berakhir

- 7 Oktober 2022, 10:09 WIB
Kepolisian ungkap kronologi tragedi Stadion Kanjuruhan dan tetapkan enam tersangka.
Kepolisian ungkap kronologi tragedi Stadion Kanjuruhan dan tetapkan enam tersangka. /Antara/

Di saat pertandingan yang dimainkan pada 1 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB antara Arema FC vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.

Proses pertandingan berjalan dengan lancar, namun di akhir pertandingan ada reaksi dari para pendukung karena hasil tersebut.

Banyaknya penonton yang masuk ke lapangan, dan tim khususnya ofisial dan pemain Persebaya Surabaya melakukan pengamanan dengan menggunakan empat kendaraan taktis Barakuda.

Baca Juga: 5 Amalan Ini Dapat Membersihkan Hati dan Pikiran Kita dari Niat untuk Bermaksiat

“Proses evakuasi berjalan cukup lama, hampir satu jam, karena sempat terjadi kendala dan hambatan karena memang terjadi penghadangan. Namun demikian semua bisa berjalan lancar dan evakuasi saat itu dipimpin Kapolres Malang,” katanya.

Namun hal itu terus berlanjut, seiring dengan semakin banyaknya penonton yang turun ke lapangan, dan akhirnya para anggota yang bertugas mulai beraksi secara paksa.

“Seperti yang kita lihat, ada yang menggunakan tameng, termasuk pada saat mengamankan kiper Arema FC Adilson Maringa,” ujarnya.

Baca Juga: Sejarah Kelahiran Rasulullah Sebagai Dasar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Saat kerumunan membengkak, beberapa petugas menembakkan gas air mata. Tembakan itu mengejutkan penonton, terutama yang berada di tribun, menyebabkan mereka bergegas dan berdesakan meninggalkan arena.

Penonton yang mencoba keluar dari sana, terutama di gerbang 3, 10, 11, 12, 13 dan 14, mengalami kesulitan karena lebar pintu gerbang hanya 1,5 meter. Selain itu para penjaga pintu tidak ada di sana.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah