Sebanyak 98 Sekolah se Jabar Deklarasi Menolak Aksi Perundungan di Sumedang

25 November 2022, 16:45 WIB
Satuan pendidikan di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat mendeklarasikan penolakan aksi perundungan. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR  PRIANGAN  - Satuan pendidikan, di antaranya, SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat (Jabar) merapatkan barisan menolak aksi perundungan. 

Hal tersebut dipertegas melalui Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan di SMAN 1 Cimalaka, Sumedang belum lama ini.

Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan ini diikuti oleh Ketua OSIS dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dari masing-masing sekolah pada satuan pendidikan di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat.

Baca Juga: Kembangkan Kreatifitas Siswa, PGRI Sumedang Gelar Expo Persekolahan SMK

Kepala KCD Pendidikan Wilayah VIII Jawa Barat  Dahyar, mengatakan pihaknya merasa perlu mengajak warga sekolah untuk bersama-sama melawan aksi perundungan.

"Gerakan anti perundungan yang kita lakukan juga dalam rangka penguatan pendidikan karakter siswa. Dari 98 sekolah yang terlibat itu diwakili oleh Waka Kesiswaan dan Ketua OSIS," ujarnya.

Dahyar berharap konsistensi siswa dalam menolak perundungan tidak hanya di lingkungan sekolah saja. Namun sikap tersebut harus ditunjukan pula dalam keseharian ketika di luar sekolah. 

Baca Juga: Tumbuhkan Jiwa Sosial, PAC PP Wado, Sumedang Ciptakan Program Jumling

Terlebih, menurut Dahyar, aksi perundungan yang kerap terjadi saat ini tidak melulu terjadi ketika di dalam sekolah.

Sebagai kepanjangan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, pihaknya ingin memastikan lingkungan belajar di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar, Sumedang dan Bandung terbebas dari berbagai bentuk intimidasi. 

"Yang diharapkan dari gerakan ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman tanpa adanya saling intimidasi. Dan juga  makin tumbuh  sikap toleransi sesama warga sekolah," ujarnya.

Baca Juga: Bawa Ganja Seberat 87,62 Gram, Warga Surian Sumedang  Diamankan Polisi

Dewan Pembimbing Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) Muhammad Fadlyllah mengungkapkan saat ini bertubi-tubi muncul video yang viral di media sosial terkait aksi perundungan yang dilakukan oleh pelajar. Karena itu, Deklarasi dan Penandatangan Komitmen Gerakan Anti Perundungan yang diinisiasi oleh KCD Pendidikan Wilayah VIII ini penting untuk dilakukan.

Fadlyllah juga sangat setuju jika Gerakan Anti Perundungan ini dapat dilakukan di seluruh SMA, SMK dan SLB yang berada di lingkungan KCD Pendidikan Wilayah VIII Jabar. Dengan demikian, maka akan menularkan praktik-praktik baik terhadap semua warga sekolah.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler