Tim PTDM Unsil Dorong Penguatan Teknologi Perajin Olahan Berbasis Pisang

9 September 2021, 08:52 WIB
Ketua Pelaksana PTDM Unsil DR. D. Yadi Heryadi, Ir, M. SC (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan alat oven pengering sale. /kabar-priangan.com/Irman S/

KABAR PRIANGAN - Kegiatan Agroindustri pengolahan produk berbasis pisang yang banyak dipilih warga Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kab. Tasikmalaya tampaknya belum berjalan sesuai harapan. Kapasitas produksi mulai sale pisang, molen, keripik dan lainnya hingga kini masih minim.

Situasi itu terjadi karena mereka masih menggunakan teknologi tradisional baik dalam hal proses pengeringan sale, teknologi pengirisan/pencacahan keripik hingga penggorengannya. Tak heran, ceruk pasar di segmen komoditas itu belum sepenuhnya jadi penghasilan andalan masyarakat sekitar.

Terkait kendala itu, Tim Pelaksana PTDM (Program Teknologi Yang Didiseminasikan kepada Masyarakat) Universitas Siliwangi Tasikmalaya mencoba membantu dan memfasilitasi masyarakat pengrajin berupa hilirisasi hasil riset multi disiplin untuk mengakselerasi kemajuan masyarakat di segala bidang dengan memanfaatkan kearifan lokal.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 9 September 2021: Ojek Online yang Biasa Mangkal Depan Rumah Aldebaran Menghilang

"Maka kami memandang perlu dilakukan penguatan teknologi sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan puluhan perajin yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Fuji Jaya dan Sinar Rahayu yang jadi mitra. Salah satu upayanya adalah dengan program Diseminasi teknologi pengolahan produk berbasis komoditas pisang," kata Dr. H. D. Yadi Heryadi, Ir., M. Sc, Ketua Pelaksana PTDM Unsil yang didampingi anggota tim Hj. Betty Rofatin, Ir,MP dan Yogi Nirwanto, MP usai kegiatan penyuluhan dan pelatihan terhadap 50 orang perajin olahan pisang di Aula Desa Margahayu, beberapa waktu lalu.

Menurut Yadi, Kegiatan tersebut merupakan pemanfaatan, penerapan dan diseminasi produk teknologi hasil kajian Universitas Siliwangi untuk masyarakat perajin yang secara teknis sangat dibutuhkan dan memungkinkan dilaksanakan.

Kegiatan ini memanfaatkan Program Produk Teknologi Yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) yang digagas Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Deputi Bidang Penguatan Risbang Kemenristek.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Polres Banjar untuk Hari Kamis 9 September 2021

Pada acara penyuluhan dan penyerahan bantuan alat dihadiri H Jaja Sujana sebagai Kepala Desa Margahayu, Koordinator BPP Kec. Manonjaya Suherli, S.ST serta undangan lainnya.

Narasumber yang tampil diantaranya Suyudi, Ir,MP (Univ. Siliwangi) yang mengupas tentang dinamika kelompok, Iceu Komalawati, praktisi produksi dan pemasaran produk berbasis pisang Radja Sale, serta Hilman R. MT yang membahas teknologi Pengolahan.

Kegiatan PTDM ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan. Selain memberi bantuan berupa alat Oven sale, pencacah pisang, Tim Pelaksana PTDM juga melakukan penyuluhan dan pelatihan aspek kelembagaan, pelatihan teknologi proses pengolahan beragam produk alternatif.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 September 2021: Aries, Taurus, Gemini. Hubunganmu dan Pasangan Akan Sangat Romantis

Diversifikasi/keragaman produk alternatif jenis olahan baru, pelatihan pengemasan, labelling, menawarkan solusi perluasan pasar ke toko oleh-oleh, fasilitasi pengurusan ijin P-IRT hingga penyediaan bahan baku dengan membuat demplot kebun pisang.

Yadi berharap melalui kegiatan itu dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian serta berperan sebagai sumber pertumbuhan sektor pertanian dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Setelah penyuluhan, Tim Pelaksana akan terus mengawal secara teknis hingga kegiatan, pengolahan produk bisa berjalan lancar.

"Bantuan alat tersebut sangat lengkap dan cukup untuk memulai produksi olahan pisang pada kedua kelompok mitra khususnya tentang teknologi Oven pengering Sale dan Alat cacah Keripik," kata Dosen Fak. Pertanian lulusan Gent University Belgia itu.

Baca Juga: Syarat Perjalanan di Masa Perpanjangan PPKM Jawa Bali untuk Moda Transportasi Pesawat hingga Kereta Api

Kegiatan itu pun merupakan sentuhan LP2MPMP Unsil sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat pengrajin produk olahan pisang. Kepala Desa Margahayu H Jaja Sujana mengucapkan terima kasih kepada Unsil yang telah menjembatani dalam proses pemenuhan program penerapan inovasi teknologi kepada masyarakat di desanya, khususnya KUB.

"Kami kira apa, yang telah dan akan Unsil lakukan sangat bermanfaat serta jadi modal yang akan dimanfaatkan untuk peningkatan sosial ekonomi masyarakat di Desa Margahaayu," ujar Jaja.

Sedangkan Suherli, S.ST sebagai Koordinator BPP Kec. Manonjaya menyatakan bahwa PTDM ini sangat cocok di implementasikan di daerah Manonjaya. Karena saat ini program pemerintah di daerah ini sedang digalakkan di industry pengolahan produk berbahan baku lokal.

Baca Juga: Bak Tembok Berlin, Benteng 3 Meter yang Menutup Jalan SDN Tugu 2 Tasikmalaya Pun Roboh, Endingnya Islah

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Unsil dan RISTEK/BRIN atas hibah yang diberikan untuk peningkatan perekonomian dan berjanji akan membantu untuk keberlanjutan program ini khususnya dalam pembinaan dan pendampingan.***

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler