Mulai 1 Juni 2021 Bank-bank BUMN Kenakan Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai. YLKI: Tidak Fair, Itu Eksploitatif

- 24 Mei 2021, 22:11 WIB
Tulus Abadi, YLKI
Tulus Abadi, YLKI /DOK PRIBADI/

Baca Juga: Mantan Kader PAN Tasikmalaya Mulai Merancang Deklarasi Partai Ummat

Dikutip dari laman resmi BNI, alasan pemungutan biaya ini demi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

"Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi cek saldo dan tarik Tunai kartu BNI di ATM Bank Himbara (Mandiri, BRI dan BTN atau ATM dengan tampilan ATM LINK) akan dikenakan biaya," tulisnya.

Adapun informasi biaya yang akan dikenakan pada nasabah jika melakukan transaksi cek saldo, tarik tunai hingga transfer melalui bank Himbara; cek saldo Rp 2.500 per transaksi, tarik tunai Rp 5.000 per transaksi, dan transfer Rp 4.000 per transaksi.

Baca Juga: Sekolah di 11 Desa di Kabupaten Garut, Dilarang Menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Sedangkan untuk transaksi melalui bank yang tidak tergabung dalam ATM Link Himbara juga mengalami perubahan.

Rinciannya cek saldo Rp 4.000 per transaksi, tarik tunai Rp 7.500 per transaksi, dan transfer Rp 6.500 per transkaksi.

Dengan demikian, jika dibandingkan, maka dapat dikonklusikan bahwa biaya yang dikenakan sesama Bank Himbara dan ATM Link tetap lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan ATM bank lainnya.

Baca Juga: Rencana Pembangunan 'Menara Kujang Sapasang' di Sumedang, Diprotes Warga Eks Genangan Waduk Jatigede

Perbedaan biaya tersebut berselisih Rp 1.500 untuk transaksi cek saldo, Rp 2.500 untuk transaksi tarik tunai, dan Rp 2.500 untuk transaksi transfer saldo.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x