Baca Juga: Niat Mandi Besar Sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Tidak jarang juga dirinya sampai mendatangkan buah nira (caruluk) dari Sumatra seperti Palembang dan Medan.
"Kemarin kami baru ngambil 8 ton dari Medan. Ini sekarang sedang kita olah untuk pengiriman ke Demak dan Surabaya," ujar dia.
Meski begitu, dia menuturkan bahwa produksi sejak masa pandemi covid-19 ini jauh lebih menurun dari situasi normal. Dimana rata-rata produksi menjelang ramadan tahun-tahun lalu tidak kurang bisa dari 100 ton.
Baca Juga: Di Keusik Luhur Pangandaran Hilal Tidak Terlihat. Ini Penjelasan Perukyat dari Kemenag Jabar
Untuk harga jual, dia menurutkan, menjelang bulan ramadan ini harganya memang meningkat dua kali lipat.
Dimana dari semula ia menerima dari pengolah seharga Rp 4.000 per kg, kini bisa sampai Rp 8.000 per kg. Sementara untuk harga jual ke luar, kini berada di harga Rp 9.500 per kg.
Dengan angka seperti itu, maka pendapatan seorang pengepul kolang kaling per hari bisa mencapai puluhan juta.
Baca Juga: Mantan Wakil Bupati Pangandaran dan 14 Pengusaha Diperiksa Penyidik KPK
Jika produksi per hari mencapai 4 ton, maka keuntungan yang didapat oleh pengepul bisa mencapai Rp 38 juta perharinya.