KABAR PRIANGAN - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya tidak diberikan vaksin Covid-19. Padahal mereka sudah terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana, Rabu (03/3/2021)
"Jumlah nakes yang sudah di input di sistem P-care tapi tidak diberikan vaksinasi ada 324 nakes," ujar Asep.
Baca Juga: BPK Diminta Audit Anggaran Penanggulangan Covid-19 Pemkab Tasik
Menurutnya, dari ratusan nakes yang tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19, mereka adalah nakes yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), sedang hamil, sedang menyusui, dan pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Walau sudah terdaptar, mereka tidak akan divaksin karena memang memiliki risiko," ucapnya.
Asep juga menuturkan, sejauh ini vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga medis di Kota Tasikmalaya bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak ada nakes yang menolak di vaksin. Pihaknya ujar Asep, jauh-jauh hari sudah mewanti-wanti agar seluruh nakes mengikuti vaksinasi.
"Alhamdulillah gak ada penolakan kan sudah diwanti-wanti supaya mendapat perlindungan," tuturnya.
Baca Juga: Razia di Lapas Garut, Petugas Sita Belasan Telepon Selular
Asep menambahkan, vaksinasi bagi nakes di Kota Tasikmalaya dilakukan secara bertahap dukarenakan dosis vaksin Covid-19 yang diterima Kota Tasikmalaya jumlahnya terbatas yakni 7.400 dosis dan hanya cukup bagi 3.469 nakes. Sisanya sekira 1.500 nakes akan divaksin tahap selanjutnya. Mudah-mudahan vaksinnya segera dikirim.
Pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama untuk nakes ini kan masing - masing nakes di vaksin dua kali. Jadi dengan jumlah dosis paksin sebanyak 7.400, hanya cukup untuk 3.469 nakes dan meningalkan sisa sebanyak kurang lebih 1.500 nakes ," tandasnya.***