KABAR PRIANGAN - Berdasarkan jadwal penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dari Kementerian Sosial (Kemensos), hari ini Selasa, 30 Maret 2021 sebanyak 3 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima BPNT sebesar Rp 200.000.
Penyaluran BPNT ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kemensos, dimana pada penyaluran Bulan Maret ini dilakukan sebanyak empat termin, yaitu pada tanggal 22 Maret, 25 Maret, 29 Maret dan 30 Maret.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, total akumulasi penyaluran BNPT akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang dipercepat.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Tasik Doakan Muslim dan Ono Surono Jadi Wali Kota Tasik dan Gubernur Jabar
Adapun selama dalam periode Bulan Maret, akumulasi penyaluran BPNT adalah sebanyak 10.496.185 KPM dengan rincian, 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM dan 25 Maret 5.993.734 KPM.
Sedangkan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret 3 juta KPM. Dengan demikian, total yang disalurkan sebanyak 17.496.185 KPM.
“Totalnya akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang dipercepat,” ujar Asep Sasa Purnama, dikutip Kabar-Priangan.com dari laman resmi Kemensos, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga: Walau Terganjal Kasus Korupsi, Revitalisasi Pasar Leles Dilanjut. Pemkab Garut Siapkan Rp 7,6 Miliar
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo meluncurkan tiga Program Bantuan Tunai yaitu Bantuan BPNT dengan target 18,8 juta KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan sasaran 10 juta KPM, dan Bantuan Subsidi Tunai (BST) target 10 juta KPM.
Bansos diberikan kepada KPM dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah padan dengan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sesuai Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Tentu saja, bagi pemerintah provinsi dan pemda kabupaten/kota yang telah memperbaiki data dan mempercepat proses pemadanan NIK,” ujar Asep.
Baca Juga: Ada Jual Beli Lapak di Pasar Muktisari Banjar, Pasar Mewah Bernilai Miliaran Rupiah Jadi Pasar Kumuh
Sepanjang Maret 2021 tercatat sebanyak sekitar 11,75 juta data dari 509 kabupaten/kota telah diperbaiki dan dipadankan datanya. Pemadanan data mampu meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran.
Selain itu, Kemensos juga terus melakukan upaya menambah jumlah cakupan sembari memperbaiki kualitas data.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri dan pemprov serta pemda kabupaten/kota yang sangat mendukung upaya percepatan perbaikan data,” kata Asep.***