Yusuf Diminta Segera Dilantik Wali Kota Tasik Agar Bisa Gasspool Tuntaskan Pekerjaan yang Banyak Tertunda

11 Agustus 2021, 19:59 WIB
PLT Wali Kota bersama sejumlah pimpinan dan anggota DPRD bersama Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH. Ate Musodik Bahrun usai rapat paripurna, Selasa lalu * /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

KABAR PRIANGAN - Dorongan dan doa agar Plt Wali Kota H. Muhammad Yusuf segera menjadi Wali Kota definitif santer disuarakan banyak kalangan, tak terkecuali kaum muda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya.

Secara umum mereka mendoakan agar H. M. Yusuf diberi kesehatan agar saat diberi amanah mengemban jabatan selalu wali kota definitif bisa langsung gasspol bekerja dalam menuntaskan berbagai persoalan yang hingga kini menyelimuti pemerintah Kota Tasikmalaya.

Wakil Ketua I DPD KNPI Kota Tasikmalaya Abdullah Ahyani didampingi Jajang Yusuf misalnya. Mereka menyebut bahwa pekerjaan rumah bakal menanti H. M. Yusuf setelah dilantik nanti.

Baca Juga: DPRD Kota Tasikmalaya Resmi Usulkan H Muhammad Yusuf Menjadi Wali Kota Tasikmalaya Definitif

Ia berharap, kebijakan yang diambil kelak harus bisa memberi manfaat yang meluas bagi masyarakat alias bukan hanya menguntungkan segelintir kalangan saja.

"Kemudian terkait sisa masa jabatan HM. Yusuf nanti bakal berlangsung menjelang tahun politik, maka konstalasi politik akan berjalan liar. Makanya, pak Yusuf dituntut memperkuat komunikasi politik baik dengan internal koalisi maupun luar koalisi. Hal itu penting agar beliau bisa fokus untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan landing dengan baik, " Ujar Dadul, sapaan akrabnya.

Demi landing dan persepsi publik yang baik, maka ia juga dituntut menjaga agar tingkat penyebaran Covid-19 tidak meluas serta berusaha merancang jurus jitu dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi.

Baca Juga: PKL Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya Terus Didata, Pemkot Siapkan Angaran 10 Rp Miliar

"Situasi politik yang kondusif serta strategi jitu dalam, mengungkit perekonomian diyakini akan jadi jurus ampuh. Tetapi struktur organisasi di lingkup pemerintahan pun harus dievaluasi, sebab beberapa diantaranya tak berjalan sesuai ekspektasi, " kata dia.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya H. Deni Romdhony juga mengaku bersyukur dan berharap H. M. Yusuf segera dilantik.

Hanya setelah dilantik ujar Denny, Yusuf harus memerankan diri jadi wali kota dan wakil wali kota.

Politisi PDIP itu juga meminta Yusuf saat mendapat amanah menjadi orang nomor satu di Kota Tasikmalaya bisa lebih banyak terjun ke tengah masyarakat untuk mendengar dan menyusun program yang muncul dari masyarakat langsung sembari mengevaluasi program yang tengah dan sudah dijalankan.

Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Masuk PPKM Level 2. Berikut Wilayah PPKM Level 4,3,2 di Jawa-Bali Berdasarkan Inmendagri

Makanya, intensitas kegiatan seremonial bisa sebaiknya dikurangi dengan lebih fokus turun ke lapangan serta untuk efisiensi anggaran.

Di luar penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi , kata dia upaya mempersatukan antara Asosiasi RW RT (ARWT) dan Forsil juga harus jadi perhatian untuk disatukan agar jadi tumpuan sekaligus tambahan kekuatan bagi pemerintah Kota.

"Kemudian adanya blok STPDN dan non juga harus segera ditiadakan, karena kenyataan adanya blok-blokan itu justru kontraproduktif, " kata Denny.

Plt Wali Kota, HM. Yusuf sendiri telah resmi diusulkan jadi wali kota definitif pada rapat paripurna DPRD, Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Diva Indonesia Rossa Siap Dukung Pengembangan SDGs Desa Mandiri di Wilayah Sumedang

Pemkot dan DPRD menjadikan proses pengusulan Plt wali kota menjadi wali kota definitif sebagai prioritas untuk dikawal agar semuanya berjalan secepat mungkin demi pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Setelah rapat paripurna, usulan pendefinitif H. M Yusuf langsung dikirim ke Kemendagri melalui Gubernur Jabar

"Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun kota ini. Tentu kita butuh kebersamaan, termasuk dalam merealisasikan RPJMD," Ujar Yusuf.***

Editor: Teguh Arifianto

Tags

Terkini

Terpopuler