Bupati Garut Pastikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Ponpes Darul Arqam Sudah Terkendali

27 Agustus 2021, 20:33 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Garut saat ini sudah terkendali sepenuhnya.

Para santri yang sebelumnya terpapar Covid-19 kini sudah berangsur membaik bahkan banyak yang sudah sembuh.

"Alhamdulillah penanganan kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan Pesantren Darul Arqam sudah sepenuhnya terkendali. Begitupun penanganan terhadap para santri yang terpapar," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan saat ditemui di rumah dinasnya, Jumat 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Kisah Seorang Istri Ikut Suami, Hingga Ikhlas Jadi Marbot Masjid di Garut 

Tracking dan tracing pun menurut Rudy sudah dilakukan menyusul adanya puluhan santri Popes Darul Arqam yang terpapar Covid-19.

Hasilnya, tidak terjadi penambahan jumlah santri yang terpapar yakni masih tetap 73 orang.

Para santri yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Rudy sudah langsung di isolasi dan mendapatkan penanganan.

Sebagian besar dari mereka kini sudah membaik dan sembuh sehingga dipastikan Senin besok sudah bisa pulang.

Baca Juga: Kepala Sekolah dan Guru SMPN 2 Garut, Terpilih Sebagai Guru Motivator Literasi Se-Indonesia

Munculnya klaster penyebaran Covid-19 di Ponpes Darul Arqam ini diakui Rudy sempat membuatnya begitu khawatir.

Hal ini dikarenakan Kabupaten Garut baru beberapa hari dinyatakan turun ke level 2 setelah sebelumnya menyandang status level 4.

"Duh, khawatir juga pada awalnya karena kita baru saja turun, ke level 2 eh malah muncul klaster di Pesantern Darul Arqam. Untung saja semuanya cepat tertangani sehingga kini para santri sudah mulai membaik bahkan sudah ada yang sembuh dan akan segera dipulangkan dari tempat isolasi terpusat," ucapnya.

Sementara itu pihak Ponpes Darul Arqam menyampaikan keterangan tertulis terkait penyebaran Covid-19 yang terjadi di lingkungan pesantrennya.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Objek Wisata di Garut Kembali Dibuka, Rudy Arifin: TS Cikembulan Dibuka Sabtu 28 Agustus 2021

Mereka mengkalim jika saat ini kondisi di lingkungan pesantren dalam keadaan kondusif dengan tetap menjalankan prokes Covid-19.

Kondisi santri saat ini secara keseluruhan dalam keadaan sehat walafiat. Adapun santri putra 9 orang yang diisolasi di pondok setelah melaksanakan masa isolasi dan karantina mulai tanggal 8 Agustus sudah dapat beraktivitas seperti biasa.

Dalam keterangan tertulisnya, Mudir atau Kepala Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut, H Ayi Mukhtar, menerangkan sebelumnya ada 53 santri yang menjalani isolasi secara terpusat pada gelombang 1 yakni tanggal 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Puluhan Santri di Kabupaten Garut Ikuti 'Workshop Literasi Digital Santri 2021'

Sedangkan pada gelombang kedua, tanggal 20 Agustus 2021, kembali ada 11 santri yang menjalani isolasi terpadu.

Menurutnya, untuk saat ini seluruh santri yang menjalani isoalsi terpadi itu terpantau dalam keadaan sehat dan dalam penanganan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Diperkirakan setelah menghabiskan masa isolasi selama 10-14 hari atau sekitar tanggal 28 Agustus 2021- 1 September 2021 ,
mereka sudah dapat kembali pondok dan beraktivitas seperti biasanya.***

 

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler