Berkah Lain Ikut Divaksin, Petugas Linmas Dapat Hadiah Domba Garut. Curhat Ingin Punya Sejak Lama

31 Oktober 2021, 20:38 WIB
Andika Faisal Nugraha, anggota Linmas Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, mendapatkan hadiah seekor domba garut dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh PHRI dan HPDKI Garut di Pamidangan Katumbiri, Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Minggu (31/10/2021). /kabar-priangan.com/Aep Hendy

KABAR PRIANGAN - Perasaan haru dan bahagia berkecamuk di dalam dada Andika Faisal Nugraha(30). Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, itu sama sekali tak menyangka dirinya mendapatkan hadiah.

Hadiah tersebut selama ini menjadi dambaannya yakni seekor domba garut. Hadiah ia dapatkan tak lama setelah dirinya menjalani vaksinasi yang dilaksanakan di Kawasan Pamidangan Domba Katumbiri, Desa Mulyasari, Minggu, 31 Oktober 2021.

Kegiatan diselenggarakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut dan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Garut dengan tujuan membantu percepatan capaian vaksinasi di Garut yang saat ini masih rendah.

 Baca Juga: Durian Cisompet Bikin Ngiler, Wabup Garut: Kualitas dan Rasanya Sama dengan Durian Monthong

"Alhamdulillah, saya sangat senang karena akhirnya bisa memiliki seekor domba garut. Sudah lama saya sangat ingin memiliki domba garut tapi tak bisa membelinya karena harganya yang mahal," ujar Andika seolah curhat, seusai menerima doorprize di kawasan tersebut.

Dikatakan Andika, dirinya bisa mendapatan salah satu hadiah istimewa dalam kegitan Wisata Vaksinasi tersebut karena nomor undian yang dimilikinya sebagi peserta vaksin terpilih menjadi pemenang. Ini menjadi berkah lain dari divaksin, selain berkah dalam upaya imunitas tubuh.

Menurutnya, awalnya dirinya sempat merasa tak percaya nomor yang disebutkan panitia sama dengan nomor yang dipegangnya. Bahkan ia pun tak berani langsung mengacungkan tangan karena takut salah dengar, sehingga panitia harus menyebutkan nomornya hingga tiga kali.

Baca Juga: Wajib Bagi Pecinta Kopi, Ini Delapan Rekomendasi Kopi Sumedang yang Memiliki Citarasa Tinggi

"Setelah panitia menyebutkan nomornya sampai tiga kali, saya baru merasayakin bahwa yang disebutkan itu nomor yang saya pegang. Akhirnya saya langsung berlari ke tengah lapangan
sambil mengacung-ngacungkan nomor undian," katanya bungah.

Andika mengaku sejak kecil sangat senang melihat domba garut yang menurutnya sangat gagah. Selain itu, ia sering menonton ketangkasan domba adu, apalagi tak begitu jauh dari rumahnya terdapat sebuah pamidangan (tempat adu domba) yang dibangun pemerintah desa setempat.

Hadiah domba garut yang diterimanya ini menurut Andika akan ia pelihara hingga tumbuh dewasa dan siap untuk diikutkan dalam kontes ketangkasan. Tak hanya itu, ia juga berencana
mengembangbiakkan domba tersebut sehingga jumlahnya akan terus bertambah.

Baca Juga: Lapas Garut Raih 4 Penghargaan pada Puncak Peringatan HDKK ke-76 di Depok, Ini Kategori Juaranya

Ia juga berharap bisa menjadi seorang peternak domba garut yang sukses. "Terima kasih kepada PHRI dan HPDKI Garut yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi yang dikolaborasikan dengan ketangkasan domba garut di sini," kata Andika.

"Manfaatnya, selain bisa menjalani vaksinasi, saya juga bisa mendapatkan hadiah seekor domba garut yang memang sejak lama saya impi-impikan untuk bisa memilikinya," ucapnya, manambahkan.

Ketua PHRI Kabupaten Garut, Deden Rochim, menyatakan sangat senang bisa membantu pemerintah dalam upaya percepatan pencapaian vaksinasi guna mewujudkan "herd immunity".

Baca Juga: Lima Atlet Garut Ikuti Peparnas Papua 2021, Seorang Atlet Bakal Ikut Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022

"Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami berharap capaian vaksinasi di Garut bisa secepatnya mencapai 50 persen sehingga Garut bisa turun lagi ke Level 2 PPKM atau bahkan ke
Level 1," ujar Deden.

Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di wilayah Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, itu sengaja dikolaborasikan dengan seni ketangkasan domba garut agar lebih menarik minat warga.

Dengan demikian, tidak hanya warga yang berdomisili di wilayah Bayongbong yang datang
untuk divaksin, tetapi juga warga dari berbagai daerah di Kabupaten Garut termasuk para peternak domba dan pecinta seni ketangkasan domba garut.

Baca Juga: Sempat Terbengkalai Karena Pandemi, Pasar Tradisional di Sukamanah, Sumedang Siap Dibuka

Dalam kegiatan itu, panitia menargetkan seribu orang yang akan divaksin walaupun dosis vaksin yang kita siapkan mencapai 1.500.

"Alhamdulillah, hingga pukul 15.00, target seribu orang sudah tercapai karena yang datang untuk divaksin ke sini bukan hanya warga setempat tapi banyak juga dari berbagai kecamatan lainnya," kata Deden.

Selain seni ketangkasan domba garut, untuk lebih menarik minat warga mengikuti vaksinasi, pihaknya juga menyediakan puluhan hadiah menarik. Di samping empat ekor domba garut, ada
juga satu unit televisi, dua unit sepeda gunung, 30 paket doorprize HDCI,  dan satu kipas angin.

Baca Juga: Kalangan Milenial Korban Investasi Ilegal Serbu Firma Hukum Yogi M. Rahman, Gara-gara Buka Advokasi Gratis

Hadiah lainnya tiga dispenser, tiga kompor gas, dua mixer, empat magicom, empat setrikaan,
empat blender, lima jam dinding, serta tiga payung.

Tak hanya itu, sejumlah hadiah menarik lainnya seperti 15 voucher Taman Air Sabda Alam,
10 voucher makan di Sawah Lega Resort, lima voucher berenang di kolam renang Hotel Kampung Sumber Alam, enam voucher berenang di Hotel Danau Dariza.

Ada pula 200 paket sembako untuk pendaftar paling awal vaksinasi.

Baca Juga: Kecamatan Garut Kota Tak Ikut Cabor Bulu Tangkis dalam Porkab Dipertanyakan, Iwan: Karena Hal Teknis Saja

Deden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Garut terhadap kegiatan ini, pihak Pemerintah Desa Mulyasari, serta para
peternak domba se-Kabupaten Garut.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler