Viral Video Longsor di Karangtengah Garut, Sebagian Warga Saat Ini Mengungsi ke SD

27 November 2021, 19:59 WIB
Kondisi rumah salah satu warga di desa Cimasuk kecamatan Karangtengah Kabupatem Garut. Saat ini sebagian warga mengungsi di Sekolah Dasar /kabar-priangan.com/DOK Warga/

KABAR PRIANGAN - Beredar di media sosial video banjir bandang dan longsor yang terjadi di sebuah desa pada Sabtu, 27 November 2021 sore.

Keterangan seorang warga setempat bernama Hanifah (23) mengatakan kepada Kabar-Priangan.com bahwa longsor terjadi di desa Cimasuk Kecamatan Karangtengah Kabupaten Garut.

Hanifah yang berprofesi sebagai ustadzah di salah satu rumah tahfidz di Kota Tasikmalaya ini mengaku khawatir dengan kondisi orangtua dan keluarga besarnya di Garut.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang Sukawening Garut Mengakibat Puluhan Rumah Rusak, Warga Sempat Mengungsi

Dari video terlihat bagaimana air deras berwarna coklat menerjang sawah warga. Video lain memperlihatkan air bercampur tanah menuruni bukit menuju perkampungan di bawahnya.

Hanifah mengatakan bahwa rumah keluarganya ada di bawah bukit tersebut tepatnyabdi desa Cintamanik Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Garut.

Hanifah juga memperlihatkan kondisi longsor di rumah kerabatnya yang berada di desa Cimasuk. Terlihat pekarangan rumah yang ditembok terbelah.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Sukawening Garut

Hujan besar yang terjadi dari sebelum dzuhur hingga sekitar jam 1 siang ini mengakibatkan air yang disertai longsoran tanah dari atas bukit menuju ke perkampungan di bawahnya. 

Sehingga banyak rumah dan sawah warga yang berada di bawah bukit terendam air berwana coklat.

Peristiwa longsor dikatakan Hanifah baru kali ini terjadi di daerahnya.

"Longsor seperti ini baru terjadi sekarang, biasanya walaupun hujan besar tidak pernah terjadi longsor," ucap Hanifah.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu, 27 November 2021: Ada Drakor Backstreet Rokkie hingga Diary The Onsu

Tentang kondisi orangtua dan warga yang berada disana, Hanifah pun mengatakan bahwa mereka saat ini mengungsi di sekolah dasar dan beberapa warga lainnya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Saat ini kondisi di desa saya mati lampu, semoga pemerintah bisa cepat tanggap membantu warga yang sedang mengungsi ini," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler