KABAR PRIANGAN - Para pengguna PC dengan perangkat Windows 7 tampaknya harus segera berkemas serta mempertimbangkan untuk meng-upgrade sistem operasinya.
Pasalnya browser Google Chrome, aplikasi penelusur web yang sering digunakan untuk menjelajah dunia maya tersebut dikabarkan akan berhenti beroperasi di jutaan PC di seluruh dunia.
Berdasarkan isu yang beredar, raksasa teknologi tersebut akan berhenti mendukung sistem operasi (OS) yakni Windows 7 pada 15 Januari 2022.
Baca Juga: Kasus Pencabulan oleh Oknum Guru Ngaji, PCNU Kabupaten Tasikmalaya Apresiasi Langkah Polres
Peramban web lintas platform yang dikembangkan oleh google tersebut akan mengakhiri dukungannya untuk sistem beroperasi windows 7.
Oleh karena itu, para pengguna windows 7 harus meningkatkan sistem operasinya ke windows 10 untuk tetap bisa menggunakan browser dari google tersebut.
Dikutip kabar-priangan.com dari wccftech.com, sebelumnya google sempat mengumumkan bahwa dukungan Chrome di Windows 7 ini rencananya hanya sampai 15 Juli 2021.
Baca Juga: Ciro Alves Dapat Ucapan Selamat Datang dari Bobotoh, Tanda Segera Bergabung ke Persib Bandung?
Dikarenakan beberapa perusahaan masih menggunakan OS Windows 7, Google akhirnya memberi kelonggaran untuk menunda hingga 15 Januari 2022.
"Setelah melihat situasi saat ini, serta berdasarkan permintaan dari pelanggan, perusahaan kami memperluas dukungan untuk Windows 7 hingga 15 Januari 2022," ujar Direktur Teknik Chrome, Max Christoff.
Berbicara tentang penghapusan dukungan Chrome untuk Windows 7, tentu tak akan lepas dari Microsoft.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Alun-alun Ciamis Ditutup, Tak Boleh Ada Kerumunan, ASN Jangan Coba-coba Piknik
Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia ini disebut-sebut sudah tak lagi mendukung Windows 7. Dengan berhentinya dukungan tersebut, para pengguna yang menjelajah web melalui Windows 7 tidak lagi mendapatkan update konten, fitur hingga keamanan.
Lantas, mengapa Microsoft mematikan dukungan untuk sistem operasi yang telah dirilis 12 tahun lalu itu? Ternyata, alasanya adalah keamanan.
Penghapusan dukungan Chrome untuk Windows 7 yang dilatarbelakangi oleh Microsoft tersebut mengindikasikan bahwa sistem operasi lawas, rentan sekali terhadap ancaman keamanan.
Sehingga sangat membahayakan pengguna yang masih menggunakan sistem operasi lama.
"Harapan kami adalah kepuasan pelanggan, untuk itu perusahaan kami akan terus mendukung, untuk beralih dari Windows 7 sesuai situasi mereka,” tambahnya.
Lalu bagaimana jika masih menggunakan windows 7 untuk perangkat laptop atau PC kita? Tentu saja tidak masalah, sebab Windows 7 masih bisa digunakan seperti biasanya.
Baca Juga: Ini Dia Profil Paulo Josue, Pemain Asal Brasil yang Digadang-gadang akan Direkrut Persib
Namun masalahnya sistem operasi (OS) ini sangat rentan dengan serangan siber, tentu menggunakan sistem operasi (OS) yang umurnya telah melebihi 1 dekade ini rasanya sudah tak lagi relevan.
Disisi lain para pengguna Windows 7 merasa keberatan, karena pembaruan yang dilakukan pihak microsoft terkesan memaksa pengguna.
Sebab perangkat Windows 10 sedikit lebih berat ketimbang Windows 7. Hal tersebut yang membuat para pengguna Windows 7 di belahan dunia kewalahan.
Para pengguna mau tidak mau harus mengupgrade menuju Windows 10, namun jika tidak memadai, solusi terakhir harus merogoh kocek untuk membeli laptop atau PC baru.
Apakah anda masih menggunakan perangkat Windows 7?
(Arief Annoer Falah)***