KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) terkait dengan pelaksanaan proyek semi pedestrian di pusat kota.
Perubahan arus lalu lintas di sekitar Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya mulai diberlakukan pada Jumat, 22 Juli 2022.
Petugas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP terlihat bersiaga di sejumlah titik lokasi yang dilakukan rekayasa lalulintas.
Salah satunya di Jalan Pemuda yang kini hanya diberlakukan satu arah yaitu dari arah Pasar Mambo menuju Taman Kota.
Perubahan arus lalin juga terjadi dari arah Jalan Mayor Utarya yang tidak diperbolehkan belok kanan masuk ke Jalan Pemuda.
Namun arus kendaraan dari arah Jalan Mayor Utarya langsung diarahkan ke kanan menuju Jalan Sutisnasenjaya.
Baca Juga: Proses Panjang Jemput Paksa Nikita Mirzani. Dari Pemanggilan di Pagi Buta Hingga Penggeledahan Rumah
"Mulai hari ini kami dari Satlantas Polres Tasikmalaya Kota bersama Dishub dan Satpol PP Kota Tasikmalaya berkolaborasi untuk menganalisa dan melakukan rekayasa lalin pada jalur yang ada di sekitar Jalan HZ Mustofa," ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Anaga Budiharso.
Hal tersebut, ujar dia, dalam upaya mendukung kegiatan pemerintah dalam hal kelancaran jalur lalin dengan adanya pengerjaan proyek penataan pusat kota, khususnya di jalur HZ Mustofa.
Hari pertama ujicoba rekayasa jalur, kata Anaga, dimulai percobaan dengan memberlakukan Sistem Satu Arah (SSA) kawasan tertib lalu lintas yang ada di jalur HZ Mustofa dan sekitarnya.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini
"Sistem satu arah itu selain di Jalur Jalan HZ Mustofa juga diberlakukan ke Jalan Pemuda, lalu ke arah Jalan Tentara Pelajar. Itu satu arah," terangnya.
Jadi lanjut dia kalau selama ini jalur HZ Mustofa satu arah mengarah ke selatan yaitu dari Taman Kota menuju Tugu Asmaul Husna, untuk di jalur Pemuda dan Tentara Pelajar itu satu arah mengarah ke utara.
Guna kelancaran pengalihan arus tersebut, petugas juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di setiap jalur yang dilakukan rekayasa lalin.
Baca Juga: Gratis 25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022, Cocok untuk Bingkai Foto Media Sosial Anda
"Sampai saat ini kita masih melihat kecenderungan masyarakat seperti apa. Hingga kini belum terlihat adanya lonjakan arus di sejumlah jalur semenjak kita coba alihkan arus," katanya.
Ujicoba pengalihan arus lalin kata Anaga, akan diberlakukan selama dua minggu kedepan.
Jika selama dua minggu tersebut tidak terjadi kepadatan ataupun tak terjadi krodit, pihaknya akan menerapkan perubahan arus tersebut secara permanen.
Baca Juga: Ayo Meriahkan Hari Anak Nasional dengan 10 Link Twibbon Keren, Simak Juga Cara Mengunduhnya di Sini
Selanjutnya kata dia, setelah disatu arahkan, Jalan Pemuda dan Jalan Mayor Utarya akan dijadikan kantung parkir dikarenakan di Jalan HZ Mustofa akan dibangun trotoar.
“Dan tidak ada lagi parkir, terutama di 400 meter tahap awal pengerjaan trotoar semi pedestrian," jelasnya.
"Untuk di Jalan Pemuda nantinya parkiran kita siapkan di sebelah kanan dan kiri. Tapi bukan parkir miring melaikan parkir lurus 0 derajat," jelasnya.
Baca Juga: Bupati akan Minta 'Pertanggungjawaban' Terkait Terdaftarnya Google di Sumedang pada PSE Kominfo
"Namun untuk jalur Pemuda yang sebelah Taman Kota, parkiran hanya ditempatkan di sebelah kanan sedangkan sebelah kirinya free tidak boleh ada kendaraan parkir,” katanya.***