Anggota DPRD Menilai Banjir Garut Terjadi karena Ada Permasalahan di Hulu Sungai

23 Juli 2022, 16:29 WIB
Anggota Komisi 4 DPRD Garut dari Fraksi PDIP, Yudha Puja Turnawan turun langsung membersihkan kali Dayeuhandap, Kel. Paminggir, Garut Kota, Sabtu, 23 Juli 2022. /Kabar-priangan.com/Dindin H/

 

KABAR PRIANGAN - Hingga hari kedelapan pascabanjir, Sabtu 23 Juli 2022 masyarakat, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Disdamkar, relawan baik dari dalam maupun luar Garut maupun masyarakat umum lainnya masih bahu membahu membersihkan material banjir.

Anggota komisi 4 DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan menilai, banjir di Garut salah satunya disebabkan adanya permasalahan di hulu sungai.

Sehingga jika terjadi hujan air itu tidak merembes ke tanah tetapi langsung meluncur ke sungai atau ke kali.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC di Laga Perdana BRI Liga 1 2022/2023 Sore Ini

"Jadi adanya erosi, minimnya tanaman tegakkan sehingga jika musim penghujan, debit air tidak tertahan tanaman tegakkan tetapi langsung meluncur masuk ke sungai atau ke kali Daerah Aliran Sungai dengan deras,” kata Yudha usai mengadakan kegiatan membersihkan kali Dayeuhandap, Jl. Papandayan, Garut Kota, Sabtu 23 Juli 2022.

Ia menuturkan, selain ada masalah di hulu sungai juga kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah, sehingga fenomena buang sampah ke sungai masih tetap dilakukan, yang akhirnya terjadi banjir.

Atas dasar itu, kata Yudha, tentunya harus dibangun kesadaran oleh masyarakat.

Baca Juga: Polres Sumedang Lakukan Vaksinasi Booster di Kampus Ikopin University

"Jadi harus dibangun kesadaran, agar jangan membuang sampah ke sungai, kali, selokan atau saluran air lainnya, Karena membuang sampah ke sungai tidak hanya menyebabkan banjir namun juga akan mengancam lingkungan yang nyata," ucapnya.

Yudha meminta kepada pemerintah daerah agar secara serius memperbaiki hulu sungai.

Dan tentunya harus bersinergi dan berdiskusi dengan semua pihak, baik dengan instansi terkait maupun masyarakat.

Baca Juga: Takut Ketahuan Istri Uang Puluhan Juta Dipakai Judi Online, Pria di Tasikmalaya Bikin Laporan Palsu

"Harus diakui juga bahwa tidak akan terjadi erosi kalau tidak ada material lumpur yang masuk ke rumah-rumah. Adanya erosi membuat hujan itu membawa tanah, mengumpul menjadi lumpur disungai,” jelasnya.

Yudha mengingatkan, pada tanggal 27 Juli mendatang memperingati Hari Sungai Nasional.

"Makanya alangkah baiknya jika kita sama sama memperingatinya dengan membersihkan sungai. Ingat jangan membuang sampah ke sungai, kali, selokan maupun saluran air. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya harus ditingkatkan," ujar. ***

 

Editor: Dede Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler