Tersangka Pemotong Kelamin Anak Kandung di Tasikmalaya Awalnya Kerap Berulah, Kini Jadi Sering Menyanyi

26 Januari 2023, 21:11 WIB
Tersangka perkara pemotongan alat kelamin anak kandungnya sendiri, Ja (39) di Polres Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Tersangka perkara pemotongan alat kelamin anak kandungnya sendiri, Ja (39) yang kini mendekam di sel tahanan Polres Tasikmalaya diketahui kerap berulah di dalam ruang tahanan.

Sejak ditahan beberapa pekan lalu, warga Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya itu sering menunjukkan sikap yang tidak wajar.

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti pada Polres Tasikmalaya, Aipda Penda Sugara, mengatakan, perilaku Ja selama ini menunjukkan dugaan gangguan kejiwaan. Antara lain selalu menyendiri, pendiam, dan tidak pernah terlihat mengobrol dengan yang lain.

Baca Juga: Kepastian Besaran Ongkos Naik Haji Musim Ini Masih Ditunggu, Ini Penjelasan Kemenag Kabupaten Tasikmalaya

Hingga selama ini, polisi mengaku sulit menjalin komunikasi dengan tersangka kasus pemotongan kelamin anak yang sempat menghebohkan tersebut.

“Bahkan yang paling menghawatirkan itu Ja sering sengaja berada di dalam WC sendirian. Malah pernah sampai meminum air kencingnya sendiri,” kata Penda.

Kondisi seperti itu membuat rekan-rekan sesama tahanan tidak nyaman. Untuk mengantisipasi hal buruk yang tidak diinginkan, petugas kepolisian pun melakukan pengawasan ekstra.

Baca Juga: Kasus Video Mesum, Oknum Guru SD di Ciamis Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta

Bahkan dengan penuh kesabaran para petugas jaga selalu berusaha melakukan komunikasi intensif dengannya. “Setelah kami berusaha berkomunikasi dengannya, akhirnya ia mulai mau bicara dan mengatakan ingin bertemu anaknya dan meminta maaf,” ucap Penda.

Setelah mengetahui hal tersebut, Penda pun berkoordinasi dengan pihak penyidik. Akhirnya penyidik mengizinkan Ja untuk bertemu dengan anak dan istrinya.

Kepolisian sengaja mengundang istri dan anaknya dengan maksud bisa sedikit mengubah perilaku tersangka di dalam tahanan. "Setelah bertemu ternyata memang betul perilakunya berubah drastis," kata Penda.

Baca Juga: Potensi Kenaikan Suku Bunga Perbankan Domestik Tinggi, LPS Tetapkan Tingkat Bunga Penjaminan

Kini tersangka terlihat ceria. Dengan sesama tahanan di Polres Tasikmalaya sering terlihat ngobrol, bahkan sering terdengar suka nyanyi-nyanyi bareng tahanan lain.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler