KABAR PRIANGAN - Kesal lama tidak diangkut, warga Kampung Sukagalih Kelurahan Talagasari Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya nekat membakar sampah yang berada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Abdul Muhyi Kawalu Kota Tasikmalaya, Senin 17 April 2023 malam.
Sejumlah warga yang di pimpin RW dan RT setempat berinisiatif membakar sampah karena sampah semakin hari semakin menumpuk tanpa ada pengangkutan dari petugas dinas terkait. Dengan menggunakan bahan bakar berupa solar, api segera membakar sampah yang meggunung tersebut. Beruntung satu bak sampah yang ada di TPS itu tidak ikut terbakar.
Ketua RW 06 Kelurahan Talagasari Yudi (55) mengatakan, warga di daerahnya sudah kesal dengan keberadaan sampah di TPS itu yang kian hari kian banyak hingga terlihat menggunung. Sementara petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tasikmalaya sudah hampir satu minggu lebih tidak melakukan pengangkutan.
"Kalau biasanya ada pengangkutan seminggu dua kali, Pak, tapi entah kenapa sudah seminggu lebih hingga sekarang sampah tidak diangkut-angkut oleh petugasnya," ujar Yudi, Selasa 18 April 2023.
Akibatnya, kata Yudi, kondisi TPS kian penuh dengan sampah sehingg bau sampah pun kian menyengat. "Lokasi TPS-nya kan tidak jauh dari pemukiman warga, apalagi sangat dekat dengan lokasi para pedagang termasuk warung nasi sehingga bau dan lalat dari sampah membuat warga tidak nyaman," katanya.
Yudi juga mengatakan, awalnya TPS tersebut hanya untuk menampung sampah dari warga sekitar. Namun karena letaknya berada dipingir jalan raya, sehingga membuat banyak warga yang dari luar membuang sampah ditempat itu. "Kalau peruntukannya hanya untuk warga sini. Tapi karena berada di jalan raya, banyak warga dari mana-mana buang sampahnya disini. (Pembuang sampah) ada yang naik motor ada yang pakai mobil, sudah enggak bisa dicegah," ucap Yudi.
Baca Juga: Program Sekolah Penggerak, Guru Bergerak Kreativitas Siswa Meningkat (Bagian 1)
Untuk itu Yudi meminta kepada Dinas LH agar mengevaluasi keberadaan TPS di tempatnya tersebut. "Ya tolonglah perhatikan kasian warga, kalau memang tidak bisa diangkut secara rutin, mending enggak usah ada tempat sampah karena yang buang kesini dari mana-mana bahkan ada juga yang dari daerah Kabupaten Tasikmalaya," ujar Yudi.
Selain membakar sampah, warga juga bergoton-royong menjaga tempat tersebut untuk mencegah warga luar yang membuang sampah di tempat itu. "Wah kalau tidak dijaga mah, Pak, besok sampah pasti penuh lagi karena yang buang sampah kebanyakan malam hari atau menjelang subuh setelah waktu sahur," ujar Ari Lenong (45) yang juga pengurus RT di tempat tersebut.
Dikonfirmasi melaluai pesan WhatsApp terkait permasalahan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Fery Arif Maulana mengatakan, pihaknya akan langsung menginstruksikan petugasnya melakukan pengangkutan. "Ya kami nanti akan menugaskan mandor untuk segera melakukan pengangkutan," ucapnya.***