KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga dari berbagai desa di Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang mengaku menunggu sejak pukul 05.00 subuh untuk membeli beras yang dijual pada operasi pasar murah (OPM) yang dilaksanakan Pemkab Sumedang di Alun-alun Situraja, Rabu, 21 Februari 2024.
Iis warga asal Desa Cijati mengaku sengaja berangkat habis subuh untuk menghindari antrian dalam mendapatkan beras dalam pelaksanaan OPM.
"Pas waktu pasar murah di Tegalkalong (Sumedang Utara) kan saya lihat ngantri, makanya saya berangkat habis subuh biar paling duluan," ujarnya di lokasi OPM.
Baca Juga: Anggaran DBHCHT Kabupaten Sumedang Dialokasikan untuk 5 Sasaran, Petani hingga Pengusaha
Iis mengaku, sengaja datang ke lokasi OPM, karena harga yang ditawarkan lebih murah ketimbang harga beras di pasar konvensional.
Harga beras di pasar konvensional, saat ini, kata dia, berkisar Rp16.500 hingga Rp17.000 per kilogram.
Kata Iis juga, ada beras yang harga di kisaran Rp15.000 per kilogram tapi kualitasnya jelek.
"Makanya lumayan saja ada pasar murah, dengan harga Rp50.000 saya bisa mendapatkan 5 kilogram beras kualitas bagus," ucapnya.
Baca Juga: Rahasia Liburan Hemat! Temukan Hotel Terbaik di Sumedang Dengan Harga di Bawah Rp200 Ribu!
Eni warga Desa Ambit, mengaku rela antri panjang untuk mendapatkan beras yang dijual di OPM. Menurut Eni, dirinya bisa menghemat Rp35.000 dibanding beli beras di pasar tradisional.
"Di pasar murah kan harganya satu kilogram Rp10.000 kalau di pasar biasa Rp15.000. Nah kami dapat jatah 5 kilogram, kalau di pasar biasa kan bisa sampai Rp85.000 kalau di pasar murah hanya Rp50.000," ujarnya.
Seperti diketahui pelaksanaan OPM di Kabupaten Sumedang adalah bentuk konkret Pemkab Sumedang dalam meringankan masyarakat atas meroketnya harga beras di sejumlah daerah.
Baca Juga: Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkab Sumedang Subsidi Harga Beras
Alokasi 10 Ton
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan operasi pasar murah akan dijadwalkan di 5 lokasi. Untuk tahap pertama dilaksanakan di Kecamatan Sumedang Utara (Alun-alun Tegalkalong), lalu bergeser ke Kecamatan Situraja, Tanjungsari, Cimanggung, dan Jatinangor.
"Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban warga masyarakat. Ini bentuk perhatian pemerintah bagi warga masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Untuk alokasi jumlah beras yang dijual pada OPM di Situraja sebanyak 10 ton.