KABAR PRIANGAN - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan IDES perempuan asal Jakarta yang jasadnya ditemukan di Kota Banjar baru-baru ini.
Saat melakukan rekonstruksi di Kota Banjar, ketiga pelaku, yakni, DT (24), DV (25) dan MRZ (22), memperagakan 33 adegan.
Saat itu, terungkap seorang pelaku membuang jasad korban dengan cara memikul dari sebuah bengkel ke tebing sekitar Tugu Batu Gajah Desa Neglasari, Kota Banjar.
Baca Juga: Cemburu jadi Motif Kasus Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Ditemukan di Kota Banjar
Makan Nasi Liwet
Diketahui, sebelum membuang korban, mobil yang digunakan para pelaku sempat mogok dan mendapatkan perbaikan di bengkel yang tak jauh dari lokasi pembuangan korban.
Bengkel berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembuangan jasad IDES ini, menjadi tempat perbaikan mobil yang dipergunakan para pelaku, usai mogok saat membawa jasad korban.
Ironisnya, di sekitar bengkel ini juga para pelaku sempat menginap dan makan nasi liwet.
Baca Juga: Pj Wali Kota Banjar Sikapi Peristiwa Keracunan Massal yang Dialami Puluhan Siswa SD, Wajib Sarapan
Selama proses perbaikan mobil di bengkel tersebut, pemilik bengkel tak mengetahui adanya jasad korban pembunuhan yang ada di jok belakang.
Karena, kunci mobil tetap dipegang pelaku. Saat membuka kap mobil depan ketika perbaikan pun, waktu itu langsung oleh pelaku tanpa memberikan kunci mobil kepada bengkel.
Peran ketiga terduga terungkap selama rangkaian rekontruksi para pelaku, mulai perencanaan, pelaksanaan eksekusi korban di Bogor sampai pembuangan jasad korban di Kota Banjar.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan yang Jasadnya Ditemukan Warga Kota Banjar Terkuak
Sepasang Kekasih
Dari tiga terduga ini, di antaranya sepasang kekasih, seorang laki-laki DT (24) dan seorang perempuan DV(25). Pasangan kekasih ini berperan merencanakan aksi pembunuhan IDES. Adapun yang diduga otak kejahatan tersebut, adalah DV. Sementara, MRZ (22) ini berperan sebagai eksekutor.
Saat rekonstruksi, MRZ berperan membuang jasad korban dengan cara memikul dipundaknya dari mobil yang berada di bengkel tujuan tebing Tugu Batu Gajah yang berjarak sekitar 100 meteran.
Menurut Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, proses mengeluarkan mayat dari mobil itu pada Jumat 23 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
Jerat Leher Korban
Ini dilakukan pelaku DT dan DV, bersamaan itu para pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tersangka RZ ini juga yang berperan menghabisi nyawa korban IDES dengan cara menjerat leher korban menggunakan ikat pinggang selama kurang lebih 15 menit di mobil sampai meninggal dunia ketika masih di Kawasan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Rabu, 20 Februari 2024.
Setelah diketahui korban meninggal, selanjutnya dari Bogor jasad korban dibawa kembali ke Jakarta. Kemudian, pada Rabu 21 Februari 2024 ketiga pelaku ini membawa mayat korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Kota Banjar: Prabowo- Gibran Unggul, Partai Golkar Raih Kursi Terbanyak
Namun, sampai di wilayah Kabupaten Kuningan, mobil yang membawa para pelaku dan jasad korban mengalami kerusakan. Karena mogok itu, akhirnya ditarik menggunakan mobil derek sampai diperbaikinya disebuah bengkel mobil di Kota Banjar.
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, proses rekontruksi ketiga terduga di bengkel mobil sekitar lokasi pembuangan jasad korban, saat itu dialihkan ke Mako Polsek Banjar.
"Pertimbangan pengalihan rekontruksi itu, demi keamanan menyusul semakin banyaknya warga yang melihat jalannya rekontruksi," ucap Kapolres Banjar seraya mengatakan, kasus penemuan mayat korban pembunuhan di Kota Banjar saat ini sudah diambil alih Polda Jabar.
Baca Juga: Polisi Konfirmasi Keluarga Terkait Jasad Perempuan yang Diduga jadi Korban Pembunuhan di Banjar
Karena, rangkaian peristiwa pidana tersebut ada di sejumlah tempat di luar wilayah hukum Polres Banjar selama ini.***