Bantuan untuk Masjid Dianggarkan Pemkab Pangandaran Rp 10 Miliar per Tahun

- 12 Maret 2021, 09:06 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Pangandaran di Aula Villa Woody, Kecamatan Parigi, Rabu lalu.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Pangandaran di Aula Villa Woody, Kecamatan Parigi, Rabu lalu. /kabar-priangfan.com/Agus K/

KABAR PRIANGAN - Pimpinan Pemerintah Kabu­paten Pangandaran yakni Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Dae­rah Pangandaran menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangandaran Periode 2021-2026.

Pelantikan pengurus dan Rapat Kerja Pengurus (Rakerda) Pim­pinan Daerah Dewan Masjid In­donesia (DMI) Kabupaten Pa­ngandaran it digelar di Aula Villa Woody, Kecamatan Parigi, Rabu lalu.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan, dan Sek­retaris Daerah Kusdiana.

Baca Juga: Nelayan Pangandaran yang Terseret Arus di Blok Raja Ditemukan Telah Menjadi Mayat

Ketua terpilih DMI Pangan­daran Dasep Ubaidillah dalam sambutannya mengatakan, DMI siap untuk mengabdi sebagai in­san yang juara lahir batin.

"Mu­dah-mudahan program DMI bisa bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Pangandaran untuk memakmur­kan masjid," kata Dasep.

Baca Juga: Total Tewas Akibat Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae 29 Orang, Ini Datanya

Dasep berharap segala fasilitas yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat membantu meningkatkan kenyamanan masjid, terutama pembe­rian pengeras suara yang kualitasnya baik.

"Apabila seorang mua­zin suaranya bagus, terus diso­kong dengan pengeras suara yang berkualitas, Insya Allah terdengar enak. Pasti orang-orang terdorong hatinya untuk salat berjamaah," ucapnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi BOP, Pokir, dan Reses di DPRD Garut Jangan Jadi Permainan Politik

Dalam kesempatan yang sama Bupati Jeje menyampaikan bah­wa Gedung Nahdlatul Ulama di Pangandaran, Muhammadiyah, dan organisasi keagamaan lainnya sudah selesai dibangun.

"Rasu­lullah SAW menjadikan masjid sebagai kemajuan peradaban, tempat beribadah, dan juga tempat belajar ilmu agama, ahlak, dan kebaikan," kata Jeje.

Baca Juga: Kejari Garut Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bansos Sapi Bunting

Selain itu, Jeje juga menye­butkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menganggarkan bantuan untuk masjid sebesar Rp 10 miliar per tahun.

Jeje berharap, DMI Pangan­daran dapat menjadi garda terdepan untuk memakmurkan masjid.

Baca Juga: Asep Tamam : Angka Kemiskinan Tertinggi di Jawa Barat Merupakan Predikat yang Menyakitkan Bagi Kota Tasik

"Apalagi jika DMI berkoordinasi dan kolaborasi dengan DKM masjid di Pangandaran memba­ngun komunikasi untuk membuat kegiatan Islami, dan hal yang positif untuk memakmurkan masjid," katanya.

Jeje juga menceritakan dalam 10 hari kerja bersama Wabup Ujang, pihaknya sudah menyusun rencana lima tahun ke depan untuk Pangandaran. Termasuk kegiatan keagamaan.

Baca Juga: Asik Judi Sabung Ayam, Puluhan Orang Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi: Ayamnya Ikut Diamankan

"Pemba­ngunan di Kabupaten Panganda­ran ini harus menjadi maslahat bagi kepenting­an umat Islam di bidang keagamaan," kata Jeje.

Pemerintah Kabupaten Pa­nganda­ran pun akan bekerja sa­ma dengan ormas Islam terkait program Pangandaran Mengaji.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Secara Masif Dilakukan di Banjar

"IAIN di Pangandaran akan se­bentar lagi dibangun, persyaratan administrasinya sedang dibuat. Pemkab Pangandaran telah sepakat akan mendirikan kampus di Cikalong Kecamatan Sidamulih di atas lahan 3 hektare," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah