Kelurahan Banjar, Daerah Tertinggi dalam Kasus Positif Covid-19 di Kota Banjar

- 23 Maret 2021, 07:25 WIB
Lurah Banjar, Budi Kuswandani (dua kiri) saat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Senin, 22 Maret 2021.*
Lurah Banjar, Budi Kuswandani (dua kiri) saat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan, Senin, 22 Maret 2021.* /Kabar-Priangan.com/Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Menduduki peringkat pertama dalam resiko penularan virus Covid-19 dan kasus positif, Lurah Banjar minta agar masyarakat dapat memperketat penerapan protokol kesehatan.

Dalam data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus positif di wilayah Kelurahan Banjar mencapai 47 orang terpapar virus Corona, Kelurahan Mekarsari 30 kasus, dan Kelurahan Hegarsari sebanyak 23 kasus.

Lurah Banjar, Budi Kuswandani mengatakan, dengan tingginya angka dan risiko penularan virus, warga diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M.

Baca Juga: Petani Taraju Tasikmalaya Luka Parah Diserang Babi Hutan

"Memang betul, untuk kasus positif Covid-19 di Kelurahan Banjar saat ini tertinggi dari wilayah yang lain. Namun ada beberapa orang pasien yang di isolasi di luar wilayah Kelurahan Banjar, tapi masuknya ke data kita," kata Budi Kuswandani, Senin 22 Maret 2021.

Ia menjelaskan, bahwa ada pasien positif yang diluar pengawasan pihaknya namun data pasien tersebut dimasukkan ke dalam data Kelurahan Banjar.

"Jadi data yang dari kota itu ada yang kurang valid ke bawahnya. Jadi ternyata, data ada di Banjar tapi isolasinya di luar Kota Banjar," jelas dia.

Baca Juga: Tak Penuhi Persyaratan Karantina, 108 Ton Jahe Impor Dimusnahkan

Memang yang bersangkutan, kata lurah, ber-KTP Banjar. "Tapi itu diluar pengawasan dari puskesmas soalnya nggak isolasi mandiri di wilayah Banjar," jelas dia.

Budi mengatakan, terdapat beberapa orang yang dinyatakan terpapar virus Corona namun tidak tertib administrasi kependudukan, sehingga data pasien positif Covid-19 dimasukkan ke wilayah Kelurahan Banjar.

"Termasuk banyak yang ber KTP Banjar tetapi sudah tidak tinggal lagi di Banjar, tapi masuk datanya ke Banjar, jadi banyak yang kurang tertib kependudukan," tambahnya.

Baca Juga: Pilu!, Seorang Gadis Remaja Menangis di Pinggir Jalan Usai Hape untuk Belajar Daring Hilang Kena Tipu

Kendati demikian, pihaknya telah berupaya dalam pencegahan terhadap penularan virus Corona. Ia berharap angka kasus positif di Kelurahan Banjar dapat menurun.

"Kalau untuk edukasi terkait tertib administrasi di lingkungan juga sudah, tapi kebanyakan yang malas mengganti KTP," katanya.

Dia juga berharpa pandemi Covid-19 mudah-mudahan cepat berlalu. "Dan untuk memaksinalkan ikhtiar kita juga harus ikut mensukseskan vaksinasi," pungkasnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah