Diharapkan pula masyarakat bisa menambah wawasannya terkait pesan moral dan kearifan lokal dari film yang ditayangkan.
Hendra mengaku optimistis, kegiatan nonton bareng ini akan epektif untuk mensosialisasikan sekaligus mengedukasi warga.
Apalagi kegiatan yang telah beberapa kali diselenggarakan di Garut ini selalu mendapatkan sambutan warga mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga kalangan orang tua.
Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Sekali Panen Untung Rp8 Juta
Menurutnya, dari segi hiburan, kegiatan nonton bareng ini juga dapat menjadi ajang hiburan bagi masyarakat.
Apalagi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mudah mendapatkan akses menonton film layar lebar sehingga tidak banyak mengetahui tentang karya-karya film anak bangsa yang selama ini berkualitas dari sisi pesan moralnya.
"Masih banyak yang belum terakses, apalagi di Garut juga masih banyak daerah pelosoknya. Oleh karenanya saya rasa kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk merealisasikan program ini kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga: BMKG Gelar Sekolah Lapangan Geofisika di Pangandaran
Di tempat yang sama, anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah menyatakan kegiatan nonton bareng di daerah pelosok Garut itu tidak dilaksanakan sekonyong-konyong. Sebelumnya pihaknya menerima permintaan dari masyarakat yang kemudian ia sampaikan ke Kemendikbud.
Politisi Partai Golkar ini berharap kegiatan nonton bareng ini bisa menjadi salah satu upaya menyosialisasikan produk film Indonesia sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat di pelosok Garut terhadap produk hiburan dalam negeri.