Irfan mengatakan, bahwa memang akhir-akhir ini, sang ibu rutin menggunakan kartu kepesertaan JKN-KISnya, itu untuk berobat di rumah sakit.
Menurutnya, Irfan dan keluarga merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS, karena sang ibu mudah mengakses layanan kesehatan dan tidak dibebani biaya saat sang ibu berobat di rumah sakit.
Baca Juga: Jalan Menuju Objek Wisata Talangseng Amburadul, Warga Berharap Pemkab Garut Jangan Tutup Mata
"Setiap bulannya memang ibu selalu menggunakan BPJS Kesehatan untuk kontrol penyakit DM nya.
Jadi dengan adanya BPJS Kesehatan sangat terbantu karena insulin yang diberikan sudah di-cover sama BPJS Kesehatan itu sendiri,” tambah Irfan.
Dirinya berharap bawha Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan bisa merata dan memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh daerah.
Bukan hanya itu, Irfan juga menginginkan pemerataan informasi seputar JKN-KIS lebih ditingkatkan.
Baca Juga: Pelaku UMKM Pangandaran Belajar dari Pengrajin Batik Surakarta Kiat Bertahan di Tengah Pandemi
Sehingga masyarakat yang tinggal di pedalaman paham dan sadar tentang keberadaan Program JKN-KIS.
"Karena masih banyak mendengar orang mengeluh ketika di rumah sakit sedang berobat, bahwa ia tidak mempunyai biaya dalam membayar. Padahal jika menjadi peserta JKN-KIS dapat mempermudah segala proses pembiayaan dalam pengobatan," katanya.