Beraksi di Berbagai Daerah di Pulau Jawa, Komplotan Ganjal ATM Dibekuk Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota

- 15 April 2021, 11:56 WIB
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan gelar ekspose pengungkapan kasus pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu ATM.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan gelar ekspose pengungkapan kasus pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu ATM. /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

"Alangkah terkejutnya korban, ketika datang ke kantor BCA pada hari Senin 25 Januari 2021. Ternyata ada transaksi dan saldo di rekeningnya senilai Rp 467.815.200 sudah hilang," tuturnya.

Dikatakan Doni, atas dasar laporan tersebut polisi melakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya. Berbekal rekaman CCTV yang terpasang di ATM, polisi berhasil mengungkap pelakunya. Selanjutnya, pelaku diburu dan berhasil ditangkap di daerah Bandung ketika sedang menikmati hasil kejahatannya.

Doni menjelaskan, para tersangka telah melakukan aksinya di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk di Tasikmalaya, komplotan ini baru beraksi sekali.

Baca Juga: Operasi Lodaya 2021, Satlantas Polres Ciamis Amankan Motor Berknalpot Bising

Namun belum dipastikan dari sejumlah lokasi itu, komplotan ini berapa telah menguras uang para korbannya. Hanya saja, korban yang di Tasikmalaya para tersangka menguras uang dalam rekening korban dengan total ratusan juta rupiah.

Memang ini modus lama pencurian ganjal ATM. Para pelaku komplotan yang memiliki peranan masing-masing saat beraksi.

Targetnya, mereka mengincar korban yang sedang mengambil uang di mesin ATM. Salah satu pelaku utama berperan sebagai pengendali, dan mengganjal lubang mesin ATM menggunakan alat tusuk gigi yang telah disiapkan.

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Kendalikan Kerumunan Massa Saat Verifikasi PKH di Bank BNI dan BRI Garut

Ada juga tersangka yang berperan mengintip PIN ATM korban, dan ada yang berperan menguras uang korban. Biasanya, saat korbannya sudah masuk jebakan ada pelaku yang bertepatan untuk mengalihkan perhatian korban. Selanjutnya, pelaku seolah hendak membantu, padahal menukar ATM milik korban.

Dari komplotan ini, pihaknya menyita barang bukti yakni 89 kartu ATM berbagai bank, 1 kota tusuk gigi, spidol, pisau cutter, 1 unit mobil, pakaian yang digunakan para pelaku saat beraksi dan lainnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah