Network
Terkait mewujudkan kota bebas dari pungli, dikatakan dia, itu tanggungjawab bersama. Untuk itu, diharuskan ada dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
"Sebagai dukungan Jabar bebas dari praktek pungli, saat ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Terkait dukungan anggaran kab/kota, itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran dari daerah masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: Heri Hendriyana : Jadi Ibaratna Mah Getih Hendro mah Geus Biru
Ketua Unit Pelaksana Saber Pungli Kota Banjar, Kompol Lalu Wira Sutriana menyatakan, dukungan anggaran Banjar bebas dari pungli, saat ini teralokasikan Rp 100 juta.
"Beda, wilayah kerja Jabar itu luas, jadi wajar Rp 5 miliar. Kendati hanya teralokasikan Rp 100 juta di Banjar, ditargetkan Kota Banjar benar-benar bebas dari segala praktek pungli," ujar Kompol Wira, nama akrab Waka Polres Banjar.
Menyusul dijadikannya Kota Banjar sebagai nominasi daerah bebas pungli tingkat nasional, menurut dia, saat ini semua OPD pelayanan publik dan rawan pungli mendapatkan pengawasan dan pendampingan dari Tim Saber Pungli Kota Banjar.
Baca Juga: Dua Anggota Geng Motor Mewek Saat Dirungkus Timsus Maung Galunggung
“Jadi, terhadap OPD-OPD pelayanan publik yang rawan pungli, kami tingkatkan pengawasannya,” kata dia.
Dalam acara persiapan penilaian Kota Banjar sebagai Kota Bebas Pungli Tingkat Nasional tahun 2021 itu, selain dihadiri Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, juga hadir Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana.
Hadir juga personil Satgas Saber Pungli Jabar dan Unit Saber Pungli Kota Banjar, termasuk Sekretaris 1 Satgas Saber Pungli Jawa Barat, AKBP Dedy Dewantho, Ketua Unit Pelaksana Saber Pungli Kota Banjar, Kompol Lalu Wira Sutriana serta Kepala OPD Pemkot Banjar.***
