Warga Satu Kampung yang Terpapar Covid-19 di Garut, Kondisinya Terus Membaik

- 27 Mei 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Puluhan warga di salah satu kampung di wilayah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang yang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19, kini kondisi
kesehatannya semakin membaik. Namun demikian, saat ini masih ada 30 warga yang menjalani isolasi di GOR desa setempat.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan puluhan warga yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di salah satu kampung di Desa Hegarmanah, Bungbulang kini terus membaik. Hanya saja masih ada 30 yang masih menjalani isolasi sebanyak 30 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Kamis 27 Mei 2021.

Diungkapkannya, selama menjalani isolasi, kondisi warga tidak ada yang memburuk meskipun beberapa di antaranya mengalami gejala sedang. Dari total warga yang terpapar dan menjalani isloasi yang berjumlah 37 orang, 2 di antaranya bergejala berat dan 5 lainnya mengalami gejala sedang.

Baca Juga: Masjid di Karangpawitan Garut Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Mereka yang mengalami gejala sedang, tambahnya, dirujuk ke RSU Pameungpeuk sedangkan 2 orang yang mengalami gejala berat masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Guntur dan Rumah Sakit Nurhayati.

Ia berharap mereka bisa secepatnya pulih kondisi kesehatannya dan bisa beraktivitas kembali dengan nornal.

Terkait awal penyebaran Covid-19 di perkapungan tersebut, diakui Leli, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa memastikannya. Untuk dapat mengetahui hal itu, diperlukan adanya pengkajian yang lebih mendalam.

Baca Juga: Aksi Pengeroyokan di Cibalong Garut, Korbannya Tewas Mengenaskan

Hal tersebut dikarenakan adanya asumsi yang sempat muncul terkait awal penyebar yang saat ini sudah terpatahkan.

Awalnya sempat muncul dugaan bahwa virus tersebut dibawa oleh salah seorang pemudik dari Bandung yang kemudian menularkan ke ayahnya yang sakit.

Leli mengatakan, saat itulah sejumlah warga datang untuk menjenguk warga yang sakit sehingga muncul dugaan mereka pun akhirnya terpapar Covid-19 sehingga kemudian virus menyebar.

Namun dari informasi yang diterima, ternyata pemudik dari Bandung itu sebelumnya sempat menjalani rapid test dan hasilnya dinyatakan negatif.

Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut, Berlakukan Penyesuaian Tarif Pelayanan Mulai 2 Juni 2021

"Tak hanya saat akan mudik ke Garut, orang itu juga kembali menjalani rapid test saat sudah kembali ke Bandung karena sebelum dia masuk kerja, di kantornya ada ketentuan untuk menjalani pemeriksaan. Lagi-lagi hasil rapid test yang bersangkutan dinyatakan negatif sehingga dugaan awal itu terpatahkan," katanya.

Demikian pula, tutur Leli, dugaan yang menyebutkan warga terpapar Covid-19 dari pemudik yang disebut-sebut pernah terpapar Covid-19 saat bekerja di Bandung juga terpatahkan.

Karena berdasarkan hasil penelusuran, orang itu memang pernah terpapar COvid-19 akan tetapi kejadiannya sudah cukup lama yakni November 2020 lalu.

Diungkapkannya, setelah mendapatkan perawatan dan dilakukan tes PCR, yang bersangkutan dinyatakan sudah negatif sehingga tak mungkin menyebarkan virus pada orang lain.

Baca Juga: Warga Cisarua Tolak Jenazah Covid- 19, Bupati Sumedang: Ada Sanksi Hukum Menanti

Ditegaskannya, hasil penelusuran juga menyebutkan sebelum anaknya datang, orang tua itu sudah sakit duluan.

Sehingga muncul juga asumsi bisa saja ayahnya yang menularkan kepada warga lainnya atau juga bisa saja ayahnya itu tertular dari salah satu tetangganya.

Sebagaimana sempat diberitakan sebelumnya, puluhan warga di salah satu perkampungan di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, dinyatakan positif Covid-19.

Dari 37 warga yang terpapar, 5 di antaranya menderita gejala asedang dan 2 lainnya menderita gejala berat.

Warga yang terpapar Covid-19 kemudian menjalani isolasi dan permapungan tersebut terpaksa di lockdown untuk mencegah terjadinya penyebaran virus lebih luas.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah