Waspada! Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Garut Mengkhawatirkan

- 2 Juni 2021, 18:09 WIB
Ilustrasi Covid- 19
Ilustrasi Covid- 19 /Freepik/

"Hari Sabtu kemarin, Muspida kumpul untuk antisipasi terjadinya cluster wisata, yang berujung pada penutupan tempat wisata, termasuk objek wisata Cipanas ditutup," ujarnya.

"Selanjutnya Pak Bupati melaksanakan zoom meeting dengan para kepala Puskesmas guna melakukan percepatan penanganan Covid- 19 ini. Sehingga ada satu suara yang sama, baik di kecamatan, maupun di Puskesmas sebagai unit terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan," ujar Sekda Garut menambahkan.

Selain itu, kata Nurdin, Pemkab Garut juga akan mengupayakan memperbanyak vaksin
Covid-19. Sebab sejauh ini baru sekitar 100.000 an dosis vaksin yang diterima Kabupaten Garut, dari kebutuhan 3,6 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Pengenaan Tarif Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Ditunda. YLKI: Seharusnya Dibatalkan, Bukan Ditunda!

"Vaksin ini juga jadi akar masalah, yang kita terima masih sangat jauh dari jumlah yang dibutuhkan. Untuk 1,8 juta jiwa kali 2, sekitar 3,6 juta jiwa, yang kita terima baru 100.000 an. Coba bayangkan terlalu jauh, kan. Makanya saat ini upaya Pemkab Garut itu, salah satunya menambah dan memperbanyak vaksin," katanya.

Menurut Sekda, tempat wisata bisa dibuka kembali jika pengelolanya memegang komitmen dengan menaati prokes, serta bisa membatasi pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas daya tampung area wisata.

"Syukur-syukur bisa sampai 25 persen isinya, sehingga kerumunan massa bisa dihindari. Karena salah satu faktor penyebab munculnya covid-19 itu banyaknya kerumunan massa atau tidak jaga jarak," ujar Nurdin Yana.***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah