Innalillahi, Kasi PKPM Dinkes Kota Tasikmalaya Tutup Usia Akibat Terpapar Covid-19

- 5 Juli 2021, 20:48 WIB
Almarhumah Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Cucu Suryani
Almarhumah Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Cucu Suryani /Istimewa/

Menurut Asep, selama ini almarhumah Cucu sangat aktif dalam penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Bahkan, sebelum terinfeksi Covid-19, almarhumah masih memimpin program pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

Nakes Terinfeksi
Asep juga menjelaskan, kasus nakes terinfeksi Covid-19 bukan hanya terjadi satu kali di Kota Tasikmalaya. Ia menyebutkan, beberapa tenaga kesehatan (nakes) juga pernah tereinfeksi Covid-19. Namun, ia mengaku tak memiliki datanya."Kejadiannya ada beberapa, tapi data riilnya harus dijelajah lagi," kata dia.

Baca Juga: Kelelahan Memakamkan Jenazah, Petugas Pemakaman Pasien Covid di Kota Tasik Bergelimpangan di Teras Rumah Warga

Menurut dia, rata-rata nakes yang tereinfeksi Covid-19 sudah menjalani vaksinasi. Namun, ia menambahkan, tak semua kasus terinfeksi menjadi lebih parah.
Asep mengatakan, tingkat kekuatan saat seseorang terinfeksi Covid-19 itu tergantung fisik orang tersebut. Sebab, kondisi setiap orang berbeda-beda dalam merespon virus yang masuk.

"Kemungkinan faktor lelah, bisa membuat daya tahan tubuh turun," kata dia.

Ia menyebutkan, berdasarkan penelitian, pelaksanaan vaksinasi melindungi sampai 98 persen. Namun, ketika kondisi seseorang tersebut memiliki komorbid yang sudah berat, lansia, atau faktor lainnya, ada kemungkinan kondisinya buruk saat terpapar Covif-19.

"Secara fisik mereka sudah berat, ditambah lagi Covid-19, meski sudah divaksin, tak bisa mengcounter itu," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah